Jadi Turis Sehari Mengunjungi Museum-Museum di Ibukota Jakarta

Februari 23, 2018


Buat yang selalu menganggap Jakarta itu penuh gedung perkantoran dan hanya gedung tinggi, yang tingginya tidak kalah dengan bangunan apartemen, masih ada lho sudut-sudut di kota ini yang berbeda. Kalian masih bisa menemukan taman-taman yang dinaungi pepohonan lebat, sanggar budaya yang terawat, juga museum-museum yang tersamarkan dengan sibuknya warga Jakarta bekerja. Untuk kalian yang merantau ke ibukota, sadar nggak sih sebenarnya Jakarta memiliki puluhan museum yang sayang banget jika tidak mengenalnya? Beberapa di antaranya pernah diulas di www.traveloka.com sangat disarankan untuk dikunjungi karena pengunjung yang datang tidak dipungut biaya sama sekali, alias gratis. Keren gak tuh?


Museum POLRI


Museum POLRI
Waah, akhirnya ada yang gratis juga dari kepolisian kita. Seperti matra kesatuan lainnya, POLRI juga memiliki museum untuk menyimpan benda-benda bersejarahnya. Terletak di daerah Blok M Jakarta Selatan, kamu bisa menemukan alat-alat komunikasi, seragam, senjata hingga kendaraan yang pernah digunakan polisi. Menariknya, di sini kamu bisa belajar kejadian-kejadian besar terkait pengeboman di Indonesia. Museum POLRI buka dari hari Senin sampai Minggu dari jam 08.00 hingga 15.00.


Museum M.H. Thamrin

sumber:situsbudaya.id
Berbeda dari kebanyakan museum, tempat wisata di Jakarta yang satu ini cukup susah dicari. Jika bermodal peta online tidak juga ditemukan, gunakan saja penduduk setempat untuk bertanya mencari museum yang berlokasi di Senen, Jakarta Pusat. Museum . Museum M.H. Thamrin  menyimpan banyak hal bersejarah dari kehidupan masyarakat Betawi. Di antaranya tersimpan alat musik khas Tanjidor yang biasanya dimainkan di setiap acara kebudayaan kota Jakarta. Datang saja selain hari Senin, karena museum buka dari hari Selasa sampai dengan Minggu, mulai pukul 09.00 sampai 16.00.


Museum Hakka Indonesia

Museum Hakka Indonesia

Terdapat dalam komplek Taman Mini Indonesia Indah, museum Hakka adalah salah satu tempat wisata di Jakarta yang menyimpan beragam informasi mengenai kiprah kaum Tionghoa di Indonesia. Namanya diambil dari sebuah suku di Tiongkok yang selayaknya traveler zaman now melakukan perjalanan  ke negeri ini ratusan tahun lalu. Suku Han namanya, memiliki keahlian di bidang meracik obat-obatan tradisional yang memperkaya kebudayaan Indonesia tentunya. Pengunjung tidak ditarik biaya, namun sekaligus termasuk tiket masuk Taman Mini Indonesia Indah dan buka dari hari Selasa sampai dengan Minggu hingga sore pukul 16.00.


Museum Katedral

sumber:usemayjourney.wordpress.com
Terletak bersebelahan dengan Masjid Istiqlal, di dalam gereja Katedral Jakarta yang megah, tersimpan sebuah museum. Kamu bisa melihat altar gereja dari museum ini karena terletak di lantai duanya. Di sini terpajang berbagai macam benda keagamaan bersejarah seperti jubah Paus yang pernah dipakai saat berkunjung ke Jakarta. Meskipun gratis, jam buka museum setiap Rabu dan Jumat dari jam 10.00-12.00 tidak akan terganggu saat ada acara kebaktian pernikahan, atau acara keagamaan lainnya. 

Menarik ya, setiap museum yang tidak ditarik harga tiket masuk ini bisa menjadi tempat wisata di Jakarta yang super murah! Kabarkan pada teman-teman perantauan kalian untuk mengunjungi salah satu museum ini supaya mereka tidak lupa mengenal sejarah tempatnya bekerja.


You Might Also Like

0 komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan berbagi...
Bergembira selalu !!