Menyusun buku dan menerbitkannya adalah suatu perbuatan mulia. Sebab buku adalah warisan terbaik yang dapat di tinggalkan. Didalam buku terdapat proses yang melatar belakanginya, dan sangat tidak mudah untuk menyusun dan menerbitkannya hingga buku itu sampai di tangan seorang pembaca.
Pada hari Kamis, 29 september 2016 lalu
adalah hari yang saya lewati tidak sama seperti hari lainnya. Kesempatan utnuk
menulis review acara peluncuran buku akhirnya saya dapatkan. Melalui ISB
Indonesia Sosio Blogpreuneur saya mendaftar acara peluncuran buku dan mendapat
kesempatan untuk mengikutinya. Peluncuran buku berjudul Think Fresh ini diadakan di Kinokuniya Bookstore Plaza Senayan.
Acara peluncuran buku Think Fresh ini dikemas menarik sekali. Wall of fame yang
terpasang di depan sebelum meja registrasi seolah layaknya gala premier sebuah
film baru.
 |
| penandatanganan simbolis bersama Bapak Andi perwakilan dari Gramedia |
 |
| Danny and his book |
Danny Oei Wirianto sang penulis buku Think Fresh memiliki latar belakang prestasi cukup gemilang. Dia mengawali kariernya
di bidang branding, marketing dan teknologi. Ia lulus dari sekolah Kendall
Collegge of Art and Design, Michigan AS. Beberapa penghargaan yang patut di
acungi jempol adalah penghargaan Citra Pariwara (2007) di bidang advertising,
The CMO (Chief Marketing OfficerI Asia Award dari CMO Association (2010) di
bidang marketing dan yang terbaru adalah penghargaan di bidang bisnis dan
investasi Top 3 Best Mentors of Founder Institute in Asia (2013).
 |
| Rene-Danny-Giring |
Danny, penulis buku Think Fresh dan juga pemilik
akun Instagram @dwirianto ini dikenal sangat ramah dan penuh rasa persahabatan.
Kiranya begitulah yang diungkapkan oleh Giring Ganesha sebagai sahabat yang
juga murid dalam berinvestasi, Giring Ganesha yang juga saat ini menjadi CEO
Kincir[dot]com. Juga di amini oleh Rene seorang sahabat yang turut mendukung
peluncuran buku bertajuk Think Fresh. Dan Rene menyempatkan diri dengan
semangat ketika peluncuran buku karya Danny Oei Wirianto di laksanakan untuk
menjadi host selama peluncuran buku. Kehadiran Rene lah yang akhirnya membuat suasana
peluncuran buku menjadi sangat Fresh dan penuh Think.
Lewat celoteh celoteh dari mulut Rene
banyak sekali sesuatu dibalik proses peluncuran buku Think Fresh ini menjadi
lebih jelas dan bahkan ada yang tambah absurd hehe. Namun hal ini lah yang
membuat saya semangat dan merasa bugar menuliskan kembali review buku Think Fresh garapan Danny Oei Wirianto yang dikerjakan memakan waktu selama 3 tiga
tahun. Untuk sebuah buku bertebal 178 halaman, berukuran 12x18 cm, dengan
softcover bergambar kulit jeruk berwarna orange.
A photo posted by Mr Skytriper (@onosembunglango) on
Sesuatu yang memberi kesegaran selalu
dibutuhkan oleh siapapun, dan bukan hanya fisik namun juga sebuah pikiran.
Acapkali kemandekan menyerang terhadap pikiran tentang suatu hal dan sering
berakhir pada kondisi stress. Cover buku berwarna orange dof, dan dengan
tulisan Think Fresh berwarna glossy berkilau. Dapat dibawa kemana-mana dengan
mudah dan ringan. Seperti halnya sebutir jeruk yang aromanya memberi
kesegaran. Kapanpun dan dimanapun pembaca buku ini akan mendapatkan kesegaran
pikiran.
