Eh tak terasa ya sudah di penghujung tahun 2017 saja. Waktu
memang bergerak dan terus bergerak hanya saja kita sering tak meyadari sebab
aktifitas sehari-hari kita yang menuntut fokus pada kegiatan tersebut. Terhadap
kesehatan juga bahkan kita sering kurang memperhatikan. Lalu jika serangan
penyakit tiba maka tiada yang dapat menolak atau menghindarinya. Segala kesiapan
atas kejadian tersebut seperti apa yaa?
Pemandangan dari lantai 46 AXA Mandiri Tower, Kuningan Jakarta |
Yang namanya sakit tentu tak di inginkan oleh semua orang. Namun
sayangnya si penyakit tak pilih-pilih siapa orangnya. Terlebih pada ancaman
penyakit Jantung yang menyerang seolah tiba-tiba dan seketika. Bagaimanakah
sesungguhnya penyakit Jantung menyerang?
Pada peluncuran produk asuransi terbaru dari AXA Mandiri Rabu
[13/12] di Lantai 46 AXA Mandiri Tower hadir dr. Friens Sinaga, spesialis Kardiovaskular
di Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas. Beliau menyampaikan beberapa hal mengenai
penyakit Jantung bagaimana proses terjadinya dan hal apa saja penyebab yang
dapat memicu serangan Jantung.
President Director AXA Mandiri Jean-Philippe Vandenschrick dan Director of Alternative Channel AXA Mandiri Henky Oktavianus |
Penyakit Jantung yang juga dikenal dengan istilah Kardiovaskuler dan tergolong dalam penyakit Katastropik. Tidak hanya menyerang usia 44 tahun keatas saja ternyata, usia muda kisaran 18-35 tahun pun kini bisa terserang penyakit Jantung. Hal tersebut di sebabkan beberapa faktor seperti faktor keturunan, faktor gaya hidup tidak tepat, makan makanan tidak sehat, kurang olahraga, kurang waktu istirahat dan pola hidup yang tak mendukung kesehatan dengan baik.
Friens Sinaga juga menjelaskan dengan lugas, gaya hidup
bebas yang tak sesuai norma agama sangat mendukung serangan Jantung. Orang yang
suka melakukan seks bebas, suka berlebihan seperti makan yang berlebihan, “sampai
mentok” ujarnya tersebut menjelaskan adalah faktor-faktor sepele yang justru dapat memicu
ke arah serangan pada kardiovaskuler. Maka seimbangkanlah gaya hidup kita agar
kesehatan juga terjaga. Seperti pada term agama yang mengatakan makanlah di
saat lapar dan berhentilah sebelum kenyang.
Sementara itu President Director AXA Mandiri, Jean-Philippe
Vandenschrik menyampaikan bahwa produk baru asuransi AXA Mandiri yaitu Asuransi
Mandiri Hearth Protection (MHP) adalah jawaban akan kondisi tersebut. Kerugian finansial
dapat terhindari oleh orang yang terserang penyakit Jantung tiba-tiba. Juga memiliki
keunggulan dalam menjawab perlindungan jiwa dan/atau risiko penyakit Jantung
atau Stroke.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013 Kementerian
Kesehatan, penderita penyakit Jantung Koroner mencapai 12,1 % dari populasi. Tren
tersebut meningkat semakin banyak diderita oleh usia muda, 39 % nya berusia
kurang dari 44 tahun. Nah kawula muda mungkin sudah saatnya memahami risiko
penyakit Jantung ini. Dan mulai saatnya memikirkan asuransi untuk siap
menghadapi risiko tersebut.
Syarat paling utama membeli asuransi MHP adalah bahwa calon
pemegang polis tidak menderita Jantung pada saat membeli asuransi MHP. Ini tentunya
sudah menjadi ketentuan untuk semua jenis asuransi kesehatan. Nah kita tak
pernah tahu apa yang akan terjadi pada kita. Asuransi sesungguhnya menyiapkan
risiko terburuk yang menyerang kesehatan tidak menjadi kerugian finansial yang
menjerat. Yang namanya sakit ya pastilah tak diinginkan, namun ketika menyerang
daya dan keadaan finansial juga terdampak. Maka sangat bermanfaat untuk membeli
produk asuransi di saat kemampuan finansial juga memiliki kemampuan untuk itu. Dan
orang-orang tersayang di sekitar kita tidak turut mengalami kerugian akibat
dari penyakit yang menyerang kita.
Membeli asuransi tentunya juga sudah menjadi pandangan umum
bahwa sama saja dengan uang hilang. Istilah uang hilang memang menjadi anggapan
yang sudah terlanjur ada oleh masyarakat. Namun tidak dengan asuransi MHP.
Asuransi MHP memiliki keunggulan uang bisa diambil sejumlah 105 % jika tidak
ada klaim selama waktu pembayaran premi hingga 10 tahun terakhir pada pemegang
polis.
Para Narasumber Peluncuran Asuransi Mandiri Heart Protection |
Siapa aja sih yang boleh membeli asuransi MHP? Bapak Henky
Oktavianus Director of Alternative Channel AXA Mandiri menjelaskan. Masyarakat
yang berusia 18-55 tahun dapat memiliki polis asuransi tersebut dengan maksimum
pertanggungan hingga usia 65 tahun. Manfaat yang di berikan asuransi MHP hingga 100% uang pertanggungan jika
tertanggung di diagnosa terkena serangan Jantung atau Stroke atau meninggal
dunia. Pembayaran premi tahunan juga hanya 10 kali premi bulanan dan nasabah
hanya perlu menjawab pertanyaan kesehatan tanpa perlu melakukan medical
check-up. Biaya premi cukup terjangkau, perbulannya mulai dari Rp 70.000,-
sampai dengan Rp 1.170.000,- atau pertahunnya Rp 700.000,- sampai dengan Rp
11.500.000. dengan nilai santunan yang
dapat diperoleh mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 250 juta.
So, kapan lagi memiliki polis asuransi jika tidak di siapkan
dari sekarang. Selama kemampuan finansial kamu mendukung untuk menghadapi
risiko serangan penyakit Jantung kenapa tidak.
Untuk Informasi lebih lanjut, bisa menghubungi:
Christoper Neal Lee
Head of Marketing & Corporate Communication
Telp. (021) 3005 8888
Fax. (021) 3005 8500
Email: christoper.lee@axa-mandiri.co.id