Junichi Izumi team yang menciptakan Jam Tangan G-Shock dari Casio bersama saya.

Jadi manusia itu banyak setelannya, mulai dari cara berpakaian dan perilakunya. Keduanya menghiasi saat berinteraksi antar sesama. Ada yang suka pakai jam tangan dan ada yang tidak suka semua sah-sah saja. Selama dinamika hidup dan kehidupan dalam ruang kebersamaan tetap terjaga menjadi sesuatu hal yang harmonis. Ada senang ada duka sebagai bagian dari resiko hidup di kehidupan. 

Ini mau ngomongin apa seh, ngalor ngidul kayak orang bener. Tapi ambil hikmahnya saja, ya. Mari lanjutkan tulisan ini ke pokok bahasan. Sebenarnya mau ngomongin Jam Tangan tapi gak enak kalau gak ada pembuka. Jadi mari kita mulai ya.

Rayi saat menunjukan jam G-Shock koleksi miliknya.

Pernah pakai jam tangan? Pernah dong pastinya. Saya pernah tapi dulu waktu masih kecil. Dibelikan bapak untuk dipakai saat sekolah atau ada acara kumpul bersama kolega kerjanya. Saya selalu diajak ikut acara bapak soalnya masih kecil. Pakai jam tangan itu keren banget rasanya. Dan memberikan kenangan indah pengetahuan tentang jam tangan walaupun sedikit. 

Bapak pernah bilang pakai jam tanganmu nak, jamnya kuat dan bagus. Anti air dan tahan lama. Sejak saat itu saya sering pakai jam tangan kemana-mana. Ke kamar mandi, ke sekolah, main bola tetap pakai jam tangan. Karena saya percaya jam tangan pemberian bapak pasti kuat. 

G-Shock GM 5600 varian terbaru.

Jadi sampai saat ini kalau mau beli jam tangan pasti yang di cari anti air, dan kuat. Atau biasa di bilang bandel. Casio dengan G-Shock nya sudah menciptakan produk dan dan branding apa arti kredibel dan kualitas pada jam tangan. Hal ini juga di sampaikan oleh Rayi salah satu personil Run yang memiliki kisah hampir sama dengan saya. Bahkan Rayi memiliki koleksi jam tangan G-Shock yang patut di banggain. Semuanya dalam keadaan hidup loh.

Saat peluncuran varian terbaru pada 4 November 2019 di Beerhal Kawasan SCBD, Rayi dan Jefri Louw hadir dan banyak bercerita bagaimana G-Shock dari Casio mempengaruhi hidupnya pada Jam Tangan. Terlebih Rayi yang sepanjang hidupnya sejak kecil sudah menggunakan G-Shock Jam Tangan yang dipakai. Semenjak varian Baby G yang didesain untuk anak Rayi sudah pakai loh. 

GM 5600 adalah seri terbaru dari G-Shock yang ditawarkan kepada konsumen Indonesia hampir di penghujung tahun. Walau nanti ada lagi varian terbaru tapi kita tunggu aja jelang akhir tahun yaa. G-Shock dari Casio sudah meluncurkan jam tangan sejak tahun 1983. Produknya melegenda seperti pada seri DW 5600 seri pertama G-Shock. 

Kehadiran Junichi Izumi dari Jepang sebagai Product Development Casio, mengungkap sejarah jam tangan G-Shock. Secara Junichi menjadi bagian juga dalam team yang melahirkan DW 5600 yang melegenda itu. G-Shock berasal dari konsep penciptaan jam tangan yang tahan terhadap guncangan kuat yang disebabkan oleh gravitasi. 

G-Shock lahir dari keinginan yang kuat dari tim pembuatnya untuk menciptakan jam tangan yang sangat bermutu tinggi, tidak mudah rusak atau tahan lama. Seri pendahulunya sejak awal di ciptakan sudah memberikan impact terbaik dari sisi kekuatannya. Dan seri GM 5600 di tawarkan dengan bahan dan kualitas menjadi lebih premium. Dengan kualitas yang tahan lama, tidak mudah rusak juga ditambah dengan gaya yang fashionable. 

Ada dua varian baru G-Shock seri GM 5600,  dan G-Shock GM 5600B -1DR, G-Shock GM 5600B-3DR. Kedua varian ini memiliki keunggulan yang sangat cocok dengan gaya fashion streetwear. Dan tetap khas G-Sock yang tangguh dengan fitur standar yang ada pada arloji G-Shock. Tahan terhadap tekanan hingga kedalaman 200 meter dalam air, tahan terhadap guncangan. Terdapat stopwatch 1/100 detik, terdapat alarm multi fungsi, waktu penghitungan mundur 24 jam dan display LCD yang dapat menyala dalam gelap. Sangat ringan juga hanya berbobot 73 gram dan dimensi yang sedang dengan ukuran 49,6 x 43,3 x 12,9 mm. 

Seri GM 5600 dapat dibeli dengan harga 3.399.000 fan GM 5600B-3DR 3.699.000

Demikian,

Salam