 |
| ( Sumber : Edi Bonetski artwork ) |
Tak terasa masa pandemi terus berjalan hingga sampai hari ini 24 Juni 2020 telah melewati waktu selama tiga bulan dua puluh satu hari. Sebetulnya saya hampir tak pernah mencatat waktu ini, namun karena keperluan data dalam blog ini saya berusaha menghitungnya. Dan alhasil pandemi Covid-19 sudah berjalan menuju empat bulan lamanya. Kondisi ketidakpastian pelan-pelan menjadi "pasti". Ya sebuah kepastian untuk hidup dalam kondisi pandemi, bukan begitu?
Saya yakin masalah kesehatan bagi kita saat ini menjadi hal paling utama untuk dijadikan acuan utama di segala lini kehidupan. Masalah kesehatan dijadikan dasar untuk mampu membentuk suatu sistem untuk saling mendukung kita satu dengan yang lain, saling menjaga agar tak mudah jatuh sakit. Mungkin inilah yang dapat kita ambil hikmahnya dari pandemi Covid-19. Kesadaran dan kepedulian tertinggi kita sebagai makhluk sosial adalah mengutamakan kesehatan dari segalanya. Betul?
Ah, macam ceramah ya. Tapi kalau dipikir kembali semoga pembaca blog ini menemukan pada garis simpul yang sama seperti yang saya sampaikan diatas. Bahwa kesehatan akan selalu menjadi tolok ukur kita menjalani kehidupan sehari-hari.
Dalam pandemi ini, kita sekali lagi dihadapkan pada persoalan memaknai pekerjaan makhluk tak kasat mata yaitu virus Covid-19 yang besarnya dalam pembesaran microscope sebesar 0,0001 micron. Yang oleh sebagian besar para peneliti ahli masih berusaha menemukan anti virusnya. Dan saya berdoa semoga para peneliti ahli sedunia ini diberikan petunjuk dengan segera untuk mendapatkan anti virusnya agar kehidupan bisa berjalan tanpa kekawatiran. Hidup dalam keadaan sebagaimana mestinya tanpa harus takut tertular oleh infeksi yang terbawa dari satu manusia ke manusia yang lainnya. Setuju ? Aminkan ya... Semoga doa tulusmu mampu menembus langit tempat segala pengabulan doa umat manusia.
Rasa khawatir itu wajar adanya, dan kekawatiran itu adalah salah satu daya dorong untuk selalu membuat kita waspada. Agar berusaha tidak lengah dalam menjaga kesehatan diri sendiri. Sebab jika kita jatuh sakit tidak akan mungkin menyalahkan orang lain yang menyebabkannya. Sebab jauh kedalam renungan, diri kita sendirilah yang menyebabkan jatuh sakit. Betulkah? Coba saja sedikit renungkan, apa makanan yang kita makan. Apa minuman yang kita minum ? Sudahkah memenuhi standar kesehatan dan kebersihan. Sudahkah pola konsumsi diri kita memprioritaskan asupan gizi yang diperlukan tubuh? Jika tidak tentu Kita harus lebih mampu mengelola kebutuhan gizi pada tubuh ini dengan lebih baik.
Kembali kepada kekawatiran ditengah pandemi ini. Bagi Kita yang tinggal di Kota Jakarta tentu memiliki tingkat kekawatiran yang lebih tinggi dibanding daerah lainya di Indonesia. Sebab Jakarta menjadi daerah epicenter penyebaran virus sejak pertama kalinya. Untuk itu fasilitas kesehatan yang menyediakan pemeriksaan seperti Rapid Test, PCR Test Jakarta, Swab dan metode lain yang dianggap bisa menjadi acuan untuk mengetahui terinfeksi atau tidak terinfeksi harus kita ketahui.
Kondisi WFH telah memaksa kita untuk tetap dirumah aja. Agar kita dapat stay safe tentunya. Namun saat ini untungnya dunia digital telah berkembang begitu pesatnya, sehingga segala informasi dapat kita temukan dengan mudahnya meski kita hanya berada dirumah saja. Informasi tempat PCR Test Jakarta dapat diketahui dengan cepat hanya melalui hape. Seperti aplikasi Halodoc yang menyediakan informasi kesehatan yang berkaitan dengan semua informasi Covid-19 tersedia lengkap.
Yang perlu dilakukan hanya menginstal aplikasi Halodoc di hape. Dari hape itu dan membuka aplikasi Halodoc kebutuhan untuk konsultasi dan informasi lokasi Rumah Sakit terdekat dari lokasi kita akan dengan mudah ditemukan. Aplikasi Halodoc dapat dengan mudah ditemukan di AppsStore dan Google Play. Kamu hanya tinggal menginstalnya saja di hapemu.
Untuk melakukan PCR Test Jakarta untuk dirimu ada baiknya mempelajari lebih dulu dengan mencari informasi sebanyaknya tentang PCR Test atau Swab terbaru yang diterbitkan oleh sumber yang valid seperti dari Gugus Tugas ataupun Rumah Sakit. Atau kamu bisa juga berkonsultasi lebih dulu dengan dokter untuk mendapatkan diagnosa awal dari konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Demikian tulisan blog saya kali ini semoga dapat membantu kalian yang membutuhkan cara mengetahui lokasi terdekat dan berkonsultasi kepada dokter dengan mudah dan cepat hanya dari rumah saja. Stay Safe ya... Jaga kesehatan dengan konsumsi makanan dengan kandungan gizi yang di butuhkan tubuh ya...
Salam.
