Industri Cargo yang Selaras dengan Perkembangan UMKM 

Oktober 06, 2023

Bisnis UMKM yang terpaut dengan industri cargo

Industri cargo dan logistik di Indonesia kini sudah bergerak maju. Industri cargo dan logistik juga sudah sangat beragam tipikal dan karakteristiknya. Berbicara tipikal dan karakteristik industri cargo dan logistik hanya bisa dirasakan oleh customer yang telah sering menggunakan jasa layanan berbagai perusahaan cargo dan logistik. Terlebih bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), sangat perlu mengenali Cargo dan Logistik yang cocok dengan usaha mereka. Sebelum membahas itu kita harus mengenali dulu apa itu cargo dan logistik.   

Cargo merupakan jasa pengiriman barang bermuatan besar yang biasanya dikirim lewat berbagai jalur, mulai dari jalur darat, udara, hingga laut. Para pengusaha yang sering mengirimkan produk dalam jumlah besar pasti membutuhkan jasa pengiriman ini. Cargo juga menjadi spesialis pengiriman jarak jauh, mulai dari ke luar kota, luar pulau, hingga luar negeri. Saat ini ada beberapa macam cargo berdasarkan jenis armada dan isinya.

Sementara logistik secara sederhana adalah proses distribusi bahan baku atau bahan lain dari tempat pengirim hingga ke tempat tujuan. Dalam proses pengiriman, barang tersebut dapat melewati gudang dan situs-situs penyimpanan sebagai tempat transit.


Perbedaan Kurir, Cargo, Logistik dan Ekspedisi

Banyaknya bermunculan jasa pengiriman barang dengan berbagai jenis layanan yang disediakan akan membantu mengirimkan barang ke tempat tujuan sesuai kebutuhan dengan cepat dan aman. Ada empat jenis jasa pengiriman barang yang bisa dibedakan sesuai kategorinya, yaitu: jasa kurir, cargo, logistik, serta ekspedisi. Meskipun sekilas mirip, namun masing-masing jenis layanan rupanya memiliki beberapa perbedaan. Berikut ulasan singkat perbedaan itu. 

1. Kurir

Kurir bisa diartikan sebagai perusahaan maupun perorangan yang bertugas mengirimkan barang atau dokumen dalam jumlah kecil hingga menengah dari satu tempat ke tempat tujuan lainnya menggunakan pengiriman jalur darat, laut atau udara. Perkembangan bisnis online saat ini membuat peran kurir menjadi sangat penting. Pasalnya kurir dianggap mampu mengirimkan barang ke konsumen dengan lebih baik, terlebih dengan adanya fitur pelacakan yang memungkinkan konsumen untuk memantau secara langsung produk yang dibelinya secara online. Keunggulan lainnya adalah tersedianya fasilitas COD yang memungkinkan konsumen untuk membayar produk yang dibeli langsung di tempat. Hal ini tentu saja lebih praktis dan pastinya lebih hemat biaya jika dibandingkan jasa pengiriman lainnya.

2. Cargo

Cargo diartikan sebagai layanan pengiriman barang dengan kapasitas besar menuju ke tempat tujuan melalui jalur darat, laut dan udara dalam jarak tempuh yang cukup jauh hingga antar negara. Penggunaan jasa cargo untuk mengirimkan barang dalam jumlah yang besar dianggap lebih menguntungkan karena biayanya lebih murah. Terlebih dengan opsi pengiriman yang disediakan, seperti jalur darat, laut, udara, antar kota dan bahkan antar negara. 

Sementara untuk tarifnya sendiri bisa disesuaikan dengan rute dan tujuan barang, serta berat dan ukuran barang yang dikirim. Selain itu, biasanya juga ada tambahan biaya untuk keperluan asuransi, packing dan proses bongkar muat barang. Jasa cargo sudah tersedia di berbagai wilayah kota besar, serta di beberapa tempat seperti stasiun kereta api, pelabuhan hingga bandara. Dengan banyaknya jasa cargo terdekat yang tersedia maka kamu bisa dengan mudah mengirimkan barang dengan kapasitas besar. Seperti perusahaan J&T Cargo yang logonya berwarna hijau yang berspesialis bermain di Cargo dengan ukuran paket besar. 

Perbedaan kurir, cargo, logistik dan ekspedisi juga bisa dilihat dari waktu pengiriman barang hingga tiba di tempat tujuan. Dengan kapasitas barang yang cukup besar maka waktu pengirimannya tidak bisa secepat seperti pada pengiriman barang kecil dengan jumlah sedikit.

3. Logistik

Jasa logistik biasanya disediakan untuk memenuhi kebutuhan pengiriman barang pada bisnis dengan skala menengah ke bawah. Logistik bisa diartikan sebagai pengelolaan berbagai hal yang berhubungan dengan kegiatan pengiriman. Mulai dari pengadaan barang, penyediaan gudang, hingga penyimpanan barang.

Layanan logistik lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan konsumen dalam skala yang besar sehingga tidak hanya terbatas pada pengiriman barang saja. Pengiriman juga dilakukan sesuai peta distribusi dari produk konsumen tersebut. Dalam hal ini produk yang didistribusikan melalui jasa logistik biasanya merupakan produk perusahaan yang akan disalurkan ke berbagai daerah. Sehingga tidak heran jika kapasitas barang yang dikirim juga berskala besar dengan bobot antara 10 – 50 ton.

4. Ekspedisi 

Jika dibandingkan dengan jasa cargo, perbedaan cargo dengan ekspedisi bisa dilihat dari kapasitas barang yang dikirimkan. Pada dasarnya jasa ekspedisi digunakan untuk mengirimkan produk atau barang dalam kapasitas sedang hingga kecil ke berbagai tempat tujuan.

Jenis layanannya sendiri bisa dibedakan menjadi dua, yaitu jasa ekspedisi reguler dan jasa ekspedisi khusus. Untuk jenis ekspedisi reguler biasanya digunakan dalam pengiriman barang seperti pada umumnya. Sementara jasa ekspedisi khusus akan mengirimkan barang menuju ke wilayah tertentu secara lebih akurat. Untuk pengirimannya sendiri menggunakan armada khusus, tujuannya agar barang bisa sampai ke tempat tujuan dengan lebih cepat.

Salah satu alasan menggunakan jasa ekspedisi adalah proses dan waktu pengiriman yang cepat karena jasa ini menyediakan layanan kirim 1 hari sampai, bahkan dalam satu hari perusahaan ekspedisi bisa mengirimkan barang ke ratusan alamat.

Tarif pengiriman juga biasanya disesuaikan dengan berat barang serta jarak yang ditempuh, sementara ekspedisi khusus ada tambahan biaya asuransi. Kamu bisa memilih jenis layanan ini jika ingin barang sampai dalam 1 hari.

Dengan mengetahui perbedaan kurir, cargo, logistik dan ekspedisi, maka akan memudahkan UMKM dalam memilih jenis jasa pengiriman yang paling tepat sesuai kebutuhan. Jika kapasitasnya sedang dan kecil bisa menggunakan jasa kurir dan ekspedisi, kalau kapasitasnya besar gunakanlah jasa cargo.

Jasa pengiriman mempengaruhi harga produk UMKM. 

Mengapa Cargo ? 


Perbedaan utama cargo dengan jasa ekspedisi pada umumnya adalah pada  pengiriman cargo biasanya bermuatan besar, sedangkan ekspedisi untuk bermuatan kecil.

Saat ini ada banyak perusahaan ekspedisi yang juga menawarkan layanan cargo, J&T, dll. Jadi selain menggunakan layanan pengiriman barang biasa, UMKM juga bisa menggunakan layanan cargonya jika ingin mengirim barang bermuatan besar. Jangkauan pengiriman cargo sangat variatif. Mulai dari pengiriman barang antar kota, antar provinsi, hingga antar negara. Begitu pula jenis armada yang memuat barangnya. Ada yang dikirim menggunakan truk, kereta api, kapal, hingga pesawat.


Jenis cargo menurut jenis barang atau muatan yang dibawa ada dua macam, yaitu general cargo dan special cargo. Berikut perbedaannya.


1. General Cargo

Barang-barang yang dibawa dalam cargo ini bersifat general, yaitu barang yang dapat dikirim secara bebas tanpa membutuhkan penanganan khusus. Namun, tetap pastikan barang tersebut dikemas dengan standar pengepakan yang tepat, sehingga tidak rusak selama perjalanan.


2. Special Cargo

Kebalikan dari cargo sebelumnya, special cargo berisi barang-barang yang membutuhkan penanganan khusus dari pihak penyedia jasa pengiriman. Tujuannya agar barang tetap aman, serta tidak mengganggu dan membahayakan selama proses pengiriman. 


Ada 14 jenis barang yang masuk dalam daftar special cargo yang perlu diketahui :

  1. Explosive material, yaitu barang yang mengandung zat kimia dan mudah meledak, seperti petasan dan amunisi.
  2. Flammable goods, yaitu jenis barang yang mudah terbakar. Baik itu barang padat, cair, atau gas, seperti oksigen.
  3. Wet freight, yaitu cairan atau benda padat bercampur cairan yang harus dimuat dalam kontainer khusus. Misalnya, daging segar, telur, dan makanan lainnya.
  4. Perishable goods, yaitu barang yang mudah hancur atau membusuk, sehingga butuh pengawet untuk membuatnya lebih tahan lama. Contohnya, pengiriman buah, bunga, atau tanaman lainnya.
  5. Dangerous when wet, yaitu barang yang mudah meledak jika dalam kondisi lembab atau basah. Contohnya karbit.
  6. Live animal, yaitu binatang hidup yang diangkut lewat jalur udara. Misalnya, ayam, kucing, anjing, monyet, hingga ikan hias.
  7. Human remains, yaitu pengangkutan orang yang telah meninggal. Baik berupa jenazah utuh atau yang dikremasi menjadi abu.
  8. Irritant material, yaitu benda yang dapat merangsang benda-benda lainnya, seperti alkohol, spiritus, atau gas lainnya.
  9. Magnetized material, yaitu benda yang mengandung unsur magnet, seperti kompor.
  10. Oxidizing material, yaitu benda yang mudah terbakar ketika bereaksi dengan oksigen. Contohnya, zat pemutih, peroksida, dll.
  11. Fragile goods, yaitu benda yang mudah pecah atau hancur, sehingga tidak boleh dibanting. Contohnya, gelas kaca, piring keramik, porselen, dll.
  12. Poisonous substances, yaitu benda-benda yang mengandung racun, seperti sianida. Pengiriman jenis barang ini harus dilengkapi surat izin khusus dari pihak yang berwenang.
  13. Radioactive material, yaitu barang yang terdapat zat radioaktif di dalamnya, seperti lampu fluorescent.
  14. Valuable goods, yaitu barang-barang berharga atau bernilai tinggi, seperti perhiasan emas, berlian, atau dokumen berharga.

Setiap jenis cargo memiliki fungsi dan kelebihan tersendiri. Jadi jika sering kirim paket, UMKM sebaiknya menggunakan jasa cargo yang sudah terpercaya. Selain itu, pelaku bisnis UMKM juga harus memilih jasa yang menyediakan fasilitas tracking untuk mengawasi, melacak, sekaligus memudahkan pengiriman barang dalam satu langkah.

Setiap jasa ekspedisi terpercaya pasti menyediakan fasilitas pelacakan secara online dan bisa diakses 24 jam, jadi jika ada masalah selama pengiriman bisa segera mengetahuinya. UMKM bisa lebih hemat waktu dan tenaga, sehingga bisa lebih fokus mengembangkan bisnis.

J&T Cargo menawarkan berbagai produk jasa yang relatif lebih ramah UMKM. Karena produknya lebih bisa diterapkan secara fleksibel sesuai dengan tipikal dan karakteristik UMKM itu sendiri.

Paket Besar cari J&T Cargo

Berikut ini beberapa keunggulan dari J&T Cargo:

  1. Mengcover 98% wilayah di seluruh Indonesia
  2. Layanan produk relatif mengakomodir kebutuhan UMKM
  3. Klaim Asuransi cepat di proses
  4. Bisa di tracking atau pelacakan kiriman yg dilakukan pengirim dan penerima.
  5. Harga kompetitif. 
  6. Pengiriman yang cepat, aman, efisien dan hemat waktu.

Semoga dengan tulisan ini bisa membuat UMKM semakin berdaya dan maju bersama seiring berkembangnya industri cargo di Indonesia. Bagi para pelaku bisnis yang hendak mengetahui lebih lanjut terkait Pengiriman Barang, sampaikan kebutuhanmu melalui bit.ly/JTCargoRangkulUMKM.









You Might Also Like

2 komentar

  1. Banyak juga ya jenis barang yang bisa dikirim dengan Cargo, jujurly baru tau

    BalasHapus
  2. Baru tau perbedaannya, dan ternyata cargo sangat bermanfaat buat pelaku bisnis UMKM ya.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berbagi...
Bergembira selalu !!