Saya di acara Tarhib Ramadan 1443 Hijriah bersama Dompet Dhuafa

Bulan Ramadhan sudah hitungan hari, bagi umat Islam adalah sebuah kebahagiaan tak terkira bisa menjumpai bulan Ramadhan. Pun begitu masih tergantung kepada kadar keimanan masing-masing pribadi yang merasakannya. Pastilah karena manusia kan iman nya pasang surut kaya lautan. Kadang lagi naik dan kadang juga turun. Dan yang pasti yang hanya bisa merasakan tentu pribadi masing-masing. Buat saya pun demikian, saya sering juga merasakan bagaimana iman kita dalam Islam naik dan turun menghadapi ujian hidup didunia.

Berkah dan merasa barakah adalah ketika saya mendapat kesempatan mengikuti kegiatan Tarhib Ramadhan bersama Dompet Dhuafa pada hari Selasa lalu tanggal 15 Maret 2022 di  di area Gedung Filantropi Dompet Dhuafa, Pejaten, Pasar Minggu. Senang dan gembira melangkahkan kaki sejak pagi untuk sampai ke GP Dompet Dhuafa dari Tangerang. Meski acaranya juga diadakan secara hybrid. Nah saya ikut yang offline di Gedung Philantrophy di Area Parkir sebelah Masjid Cordova. Bersama juga seluruh Cabang Dompet Dhuafa se Indonesia dan internasional.

Rangkaian acara Tarhib Ramadan bersama Dompet Dhuafa dan pengisi Acaranya

Semua terhubung dengan mudah berkat teknologi, tetapi Ramadhan Vibenya terasa banget bikin naik ghirah (baca; semangat) keimanan jadi bertambah saat acara offline. Kehadiran Ustad Erik, dan seluruh Unit struktural Dompet Dhuafa di Jakarta membuat suasana semakin guyub bersatu dalam semangat spirit beragama Islam. Saya mendapat banyak pencerahan dari diskusi pembicara yang dihadirkan. Situasi "aqoba" seperti saat ini adalah situasi yang perlu kita cermati bersama kembali menilik Alqur'an dan bersiasat melaluinya dalam kehidupan berjamaah. Dengan tujuan membuat kehidupan ini menjadi lebih baik.

Tarhib yang berarti persiapan menyambut datangnya bulan Ramadhan yang selalu melankolis penuh haru dan tangis spiritual bagi umat Islam. Ternyata juga bisa mengungkap beberapa diantara umat Islam yang berada dalam 2 kategori yang bisa diketahui sebagai barometer keimanan. Pertama ada yang merasa biasa saja saat Ramadhan tiba. Kedua ada yang penuh gembira dan mempersiapkan diri betul membuka dada seluasnya menjalani amalan di Bulan Ramadhan. Yang kita ketahui bersama Bulan Ramadhan adalah bulannya orang Islam berpuasa sebulan penuh. Sebagai bagian ibadah memperbaiki diri untuk mendapat kehidupan yang lebih baik.

Melalui Tarhib Ramadhan ini saya pun mulai mempersiapkan beberapa rencana ibadah yang harus dijalankan selama Bulan Ramadhan nanti. Pertama lebih mempelajari puasa Ramadhan dengan amalan yang benar dan tepat. Memahami sungguh bahwa ibadah puasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus saja. Melainkan juga menahan seluruh hawa nafsu dunia yang sering kali memenjarakan akan hidup dan berlubang lumpur dunia. Dan juga mulai memahami bahwa puasa di bulan Ramadhan juga merupakan salah satu cara memperbaiki kesehatan tubuh. Dengan berpuasa semoga seluruh lemak jahat dalam tubuh juga dii hancurkan dan membuat tubuh menjadi bugar. Sebagai pribadi bisa lebih bisa lebih mampu mengelola asupan makan yang dibutuhkan tubuh ketimbang jajanan wisata kuliner yang akrab disekitar kita.

Mewakili teman-teman blogger yang turut serta menebar kebaikan bersama program Dompet Dhuafa

Islam menjadikan bulan Ramadhan bukan untuk tujuan dangkal. Tapi justru bulan Ramadhan ini merupakan bulan yang menunjukan bahwa tata kehidupan manusia tanpa bulan Ramadhan seluruhnya adalah kesia-siaan. Bagaimana jika tak ada Ramadhan, pernah terbayangkan? Seluruh manusia muslim dunia tak pernah belajar mengelola hawa nafsu dunia? Bagaimana jadinya kehidupan ini?

Nah, mulai sekarang pahamilah arti sesungguhnya berpuasa di bulan Ramadhan. Lalu jalankan semua ketentuan ibadahnya dengan penuh keikhlasan menjalani sebagai bagian membentuk diri menjadi lebih baik untuk Kehidupan 11 bulan kedepan hingga bertemu kembali Ramadhan. Tak terlena dengan jebakan kehidupan dunia yang hedon, just fun, dan apapun yang menyesatkan. Sekolah kehidupan selama sebulan penuh ini akan sangat berarti bagi kaum muslim dan umat lain didunia, dan bahkan seluruh alam.

Penampilan Kasidah yang happening banget, kompak dan suaranya bagus banget. Jadi inget dulu jadi Remaja Masjid latihan rebana sama ustadz Alm Rahmat.

Berikut beberapa agenda Dompet Dhuafa dalam Tarhib Ramadhan Menyongsong #JadiManfaat pada Ramadan 1443 H, Dompet Dhuafa Targetkan 10 Juta Penerima Manfaat di Seluruh Indonesia. 

Acara digelar dengan menghadirkan permainan tradisional, hiburan nasidaria, penampilan J-Rocks, sejumlah influencer sebagai super voulenteer, Aksi Layanan Sehat dari Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa hingga  Sarasehan #Jadimanfaat. Berharap di tahun ini, Dompet Dhuafa bersama seluruh masyarakat dapat menyambut Ramadan dengan membangkitkan kembali gairah Bulan Kebaikan seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Sharing dan diskusinya pun sangat mencerahkan. Topik bahasan masing-masing narasumber sangat membangunkan ghirah untuk menjadi muslim kaffah.

Acara tarhib ini sebagai momentum kebangkitan umat Islam maupun Dunia dalam menunjang perekonomian setelah diterjang pandemi Covid-19 selama 2 (dua) tahun. Dengan adanya Tarhib Ramadan 1443 H, Dompet Dhuafa ingin menyemarakkan Ramadan 1443 H dengan berbagai program yang akan digulirkan. Di antaranya Berbagi Buka Puasa Bersama, Borong Usaha UMKM, Parcel Ramadan, Peduli Yatim, Food for Dhuafa, Tebar Zakat Fitrah dan Peduli Palestina. 

Dompet Dhuafa mengajak seluruh publik termasuk masyarakat di Indonesia untuk mengingat kembali semua kenangan yang ada pada Ramadan. Caranya mulai dari ikut mengingatkan kebahagiaan dan manfaat Ramadan kepada masyarakat. Demikian, salam.