Sedekah Daging ditengah Pandemi Bersama Dompet Dhuafa

Agustus 03, 2020

Saya bersama Chef Aiko

Wabah pandemi saat ini memaksa kita untuk beraktivitas seperti tak biasa. Situasi ini juga menimbulkan banyaknya tantangan dan problem sosial ditengah kehidupan kita. Nah, disinilah kepedulian kita diuji. Apakah kita masih mau berbagi dengan sesama secara ikhlas dengan kondisi sekarang? Nyatanya, kondisi ini juga persis sama dengan makna Kurban itu sendiri. Seperti dalam kitab suci al- Qur’an telah menjelaskan bahwa Allah SWT telah menguji Nabi Ibrahim AS untuk menyembelih Nabi Ismail AS, putranya yang telah dinantikan cukup lama. Namun dengan ketakwaan dan keikhlasannya maka Allah SWT pun memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mengganti putranya dengan hewan kurban seperti sapi dan kambing atau domba.

Saya dan sapi untuk sedekah daging di Zona Madina Dompet Dhuafa Parung Bogor

Alhamdulillah 10 Dzulhijjah 1441 Hijriah telah tiba. Takbir terdengar dimana-mana. Umat Islam secara serentak merayakan hari raya Idul Adha atau biasanya kita sebut Lebaran Haji tepat tanggal 31 Juli 2020. Senang sekali tahun ini saya bisa kembali merayakan Lebaran Haji bersama Dompet Dhuafa dan teman- teman blogger lainnya seperti tahun lalu. Hal ini merupakan suatu keberkahan yang nyata buat saya. 

General of Marketing Communication Dompet Dhuafa Etika Setiawanti

Dompet Dhuafa kembali mengadakan kegiatannya di Zona Madina Kampung Jampang, Parung- Bogor. Di tahun ini Dompet Dhuafa membuka kesempatan bagi orang baik yang belum mampu berkurban untuk melakukan Sedekah Daging dengan nominal mulai 100 ribu rupiah. Sedekah Daging ini nantinya disebar ke kampung- kampung miskin, pedalaman, ataupun daerah bencana. Nah, Dompet Dhuafa kali ini meyebar Sedekah daging ke Zona Madina, Masamba dan Papua.

Packaging distribusi daging kurban dan sedekah daging menggunakan besek dari Bambu yang Ramah Lingkungan dan mendukung UMKM di sekitar Zona Madina Parung Bogor. 

Kali ini Chef Aiko di hadirkan dalam acara kegiatan kemarin. Ada tips penting yang saya dapat dari chef Aiko. Chef ini menjelaskan bahwa untuk mengolah daging, sebelumnya daging jangan dicuci. Cukup direbus aja selama 5 menit lalu buang airnya. Kemudian setelah dingin bisa disimpan dalam freezer. Istilahnya BLANCHING. Saya juga baru tau tuh, hehehe

Pemotongan hewan kurban, untuk sedekah daging. 

Disela-sela acara, Chef Aiko melakukan demo masak Tengkleng. Selain itu kami juga ditantang untuk plating yang nantinya dinilai oleh si chef ini. Wow.. seru kan ya!! saya berasa seperti ngikutin kompetisi lomba masak kayak di tipi- tipi itu, hahaha. Kegiatan ini tetap mengikuti protokol kesehatan ya. Oke deh teman- teman. Sekian dulu pengalaman Lebaran Idul Adha kemarin. Semoga acara Dompet Dhuafa ini memberikan keberkahan buat kita semua.

Dan semoga segala niatan kita untuk tetap berkurban dan bersedekah daging dapat membantu memenuhi kebutuhan daging bagi para dhuafa, lansia, tenaga medis dan para penyintas bencana di Masamba juga Papua. Foto-foto kegiatan saya di Zona Madina adalah simbolisasi dari Program Kurban Fest Sedekah Daging yang di selenggarakan di Zona Madina Parung Bogor.

Demikian, 
Salam.

Disinfectant Chamber untuk Protokol Kesehatan Selama berkegiatan di Zona Madina. 

Penyerahan secara simbolis Sedekah Daging ke penerima manfaat seperti Office  Boy, Tenaga Medis RS Rumah Sehat Terpadu, Lansia dan Dhuafa Warga sekitar Zona Madina. 

Belajar plating Tengkleng Sapi bersama  Chef Aiko

Penyerahan Sedekah Daging ke Lansia, Warga sekitar Zona Madina Parung Bogor. 

You Might Also Like

0 komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan berbagi...
Bergembira selalu !!