Solusi Energi Baru Untuk Rumah dari Baran

Januari 26, 2020

Solar Panel (ilustrasi) sumber: solarnaturally[dot]com

Semenjak bergaung setahun yang lalu Baran Energi makin terus bergema ke seluruh Nusantara. Sepertinya ini sangat momentum sekali bagi Baran untuk menawarkan solusi energi "Renewable Energy" sejak terjadi peristiwa "Blackout" yang terjadi selama tiga hari pada beberapa waktu yang lalu.

Renewable Energy bukan wacana baru, namun sudah lama menjadi perbincangan. Beberapa solusi energi terbarukan bermunculan. Seperti Tenaga Air,Tenaga Angin, Tenaga Gelombang Laut, Tenaga Nuklir, Tenaga Panas Bumi juga Tenaga Surya. Nah Tenaga Surya atau energi yang di serap dari Matahari menjadi paling digemari di beberapa wilayah di Indonesia. Hanya saja orang masih mencari-cari bagaimana mewujudkan mimpi memiliki hunian dengan energi tenaga matahari.

Sebuah Rumah dengan Teknologi Baran Energy di Ciawi Bogor.

Di Indonesia sendiri yang katanya surganya Solar Energy atau Energi Matahari masih belum di manfaatkan secara maksimal apalagi sumber energi lain. Baran Energy mencoba menawarkan solusi tersebut. Melalui undangan khusus saya mendapat kesempatan untuk melihat langsung pembangunan hunian yang menggunakan Baran menjadi sumber energi utama. Beruntung saya juga bertemu langsung dengan penciptanya Victor Wirawan di Adenium Villa's @The Leave Boutique Resort Ciawi Bogor. Lokasi ini juga merupakan dari pengembangan Baran Property. Dan secara langsung mengikuti demo tes powerwall.

Seperti pada tulisan saya sebelumnya disini, disini dan disini. Baran merupakan solusi pemanfaatan energi matahari yang mampu di gunakan secara maksimal pada hunian. Bisa digunakan untuk keperluan dan kebutuhan kita sehari-hari. Pada kunjungan saya kali ini sangat excited sekali melihat sebuah bangunan rumah yang menggunakan sumber energi matahari langsung. Meski bangunan ini baru saja selesai di buat dan akan membuat saya terus memperhatikan bagaimana kedepannya.

Victor Wirawan CEO Baran Energy

Rumahnya memang dibangun menurut standart resort dengan luas tanah sekitar 400m dan luas bangunan sekitar 300m. Jadi memang energi matahari sepertinya baru bisa digunakan untuk segmen bangunan yang lumayan besar. Namun begitu apakah mungkin bangunan kecil juga bisa menggunakan Solar Panel untuk sumber energi. Katakanlah bangunan itu dengan ukuran type rumah 30/60 misalnya?  Nah simak terus ya.


Baran Energy


Baran Energy merupakan sebuah baby unicorn Indonesia yang memberikan solusi pemanfaatan renewabel energy / energi terbarukan. Yang di ciptakan oleh Victor Wirawan dengan inovasi teknologi energi baru terbarukan dengan menciptakan alat menampung listrik yang dikenal Baran Power. Dengan konsep Energy Storage System (ESS) yang dialirkan kedalam rumah.

Baran Energy menawarkan beberapa solusi dengan konsep ESS untuk industri, home industry dan home. 

Saya dan Baran Powerwall

System Baran Energy

Seperti apa Baran Power?


Baran power didesain sangat useable, dan juga mementingkan life style kekinian. Terlebih Baran Power yang diperuntukan untuk rumah. Dengan dimensi 100x60x20 cm dengan warna yang eyecatching. 

Ada  dua pilihan harga: 
Harga Baran Power Premium Rp 234 juta
Harga Baran Power (accelerate) Rp 149 juta


Baran Power Premium

Specification Baran Energy

  • Max Capacity 8, 8 kWh
  • Dimension p 60 x 20 x 100 cm
  • Lithium Ion based battery cell (4000 cycle) 
  • Modular BMS (Battery Management System) 
  • Active cooling designed for tropical climate
  • Full stack safety system (Short detection, inertia sensors, etc) 
  • Built in IOT system

Baran Power juga dilengkapi dengan beberapa system instalasi yaitu Solar Panel, Solar Inverter dan Baterai Inverter.

Dengan menggunakan Baran Energy kita menghemat 4x lebih murah dari biaya listrik yang biasa kita gunakan selama ini. 

Ilustrasi nya seperti ini:


Biaya listrik + inflasi 20 tahun dibagi 4 =  range harga

Biaya listrik /bulan: Rp900.000,

Biaya listrik/tahun: Rp10.800.000

Biaya listrik 20 tahun: Rp216.000.000

Biaya listrik 20 tahun + inflasi: Rp1.006.766.743.

Dari hitung-hitungan ini didapat biaya listrik kita selama 20 tahun Rp 1.006.766.743. Sementara harga Baran Package yang premium saja Rp 234.000.000, ini berarti 4x lebih murah dari biaya listrik yang kita keluarkan. Itu kalau dibandingkan dengan paket premium, belum lagi kalau dibandingkan dengan paket ekonomis (accelerate) yang  jauh lebih hemat, bahkan dengan kata lain listrik gratis kalau  tidak bisa di sebut Rp1. 


Bagaimana mendapatkan Baran?


Silakan hubungi saya dan beberapa cara di bawah ini : 


Jika kamu menghubungi Baran karena membaca blog ini silakan sebutkan yaaa🙏. Dari blognya Bapak Ono begitu bilangnya. 

Beberapa pengalaman dari tes powerwall di Hunian Ciawi Bogor yang saya rasakan. Listrik yang sudah tersedia dari PLN masih terpasang sebagai backup energy. Dengan kata lain hanya membayar abodement dan dan pemasangan awal saja. Seperti mobil mobil hybrid gitu. Tenaga listrik PLN tetap terhubung. Hanya saja tenaga listrik dari Solar Panel menjadi sumber energi utama. 

Resort dengan Energi Matahari menggunakan Baran Powerwall

System yang terintegrasi sudah cukup canggih dengan built-in IOT dan indicator penggunaan daya listrik bisa kita lihat langsung. Pada pengetesan pertama adalah saat system inverter memindahkan energi listrik PLN ke Energi Baran Powerwall. Tidak terjadi blackout atau tanda-tanda lampu meredup sama sekali (tidak spanneng). 

Juga dilakukan tes penambahan daya penggunaan dengan menghidupkan beberapa alat dalam rumah seperti Pompa Air Kolam, AC, Water Heater dll hasilnya ENGGAK JEBLUK gaess....

Nah kapankah kita siap untuk bertransisi menggunakan energi terbarukan seperti energi matahari ini? Jawabannya adalah SEKARANG.

Dan saya sedang berandai-andai memiliki rumah dengan Baran Energy. Jangan gangguin ya. :) 

Demikian,
salam.

You Might Also Like

0 komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan berbagi...
Bergembira selalu !!