Kebutuhan Gizi Bagian dari Rajutan Mimpi Anak Indonesia
Desember 07, 2019
Hari Guru Nasional menyimpan banyak hal yang perlu di ungkap kembali mengenai Pendidikan di Indonesia. Ada banyak hal memang, namun paling tidak ada point penting yang dapat kita ambil menjadi bagian yang bisa membawa kontribusi demi mewujudkan pendidikan yang lebih baik.
Tulisan ini terinspirasi dari Acara Talkshow memperingati Hari Guru Nasional bertema "Guru Inspiratif Dukung Anak Merajut Impian" di Auditorium Sea World Ancol [27/10]. Menghadirkan beberapa pembicara panutan dalam sinergi membangun pendidikan nasional antara Sekolah Rakyat Ancol (SRA) dan Foodbank Of Indonesia (FOI), Shahnaz Haque, public figure, Ari Wibowo, Founder Komunitas Guru Mengajar, Bambang Karnoto, Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Utara, Hendro Utomo, Founder FOI dan Berto Darmo Pujoasmanto, Direktur Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Juga dihadiri perwakilan para Guru dan Murid dari Sekolah Rakyat Ancol (SRA).
Pendidikan menjadi bagian paling penting bagi sebuah bangsa dalam mewujudkan kemajuan bangsanya. Juga kebutuhan paling mendasar warga negaranya mendapat pendidikan yang layak dan berkualitas. Seperti apa pendidikan yang layak dan berkualitas itu? Inilah pertanyaan yang mengganggu pikiran saya selama acara berlangsung.
Seorang Shahnaz Haque dengan mudahnya mencuri perhatian audience. Sebagai public figure Shahnaz nampak lebih luwes memahami audience di sekitarnya. Dengan pembawaanya yang matang memahami kondisi pendidikan di Indonesia. Shahnaz seolah tak ingin banyak memberi teori ini dan itu. Namun lebih banyak beraksi dan berinteraksi dengan audience yang sebagian besar adalah Guru dan muridnya. Bagaimana seorang Shahnaz mampu dengan cepat bisa bercanda dan keeping in touch emotions audience dengan sikap dan body language yang sangat mencerminkan sebuah dedikasi, kedekatan, keriangan dan ketertarikan dalam komunikasi antar. Hal ini di buktikannya semenjak acara belum di mulai hingga akhir acara yang meninggalkan kesan mendalam kepada audience.
Tentunya juga didukung dengan sambutan Bambang Karnoto sebagai Sudin Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Utara. Bahwa ada 4 Kompetensi yang harus dimiliki oleh anak didik yaitu, Kritis, Kreatif, Komunikatif dan Kooperatif. Kompetensi ini menjadi tantangan tersendiri bagi Guru untuk bisa mewujudkannya melalui kegiatan belajar mengajar dikelas.
Berto Darmo Pujoasmanto Direktur Pembangunan Jaya Ancol Tbk memberikan bantuan sejumlah unit sepeda untuk SRA yang juga merupakan unit CSR PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 21 Sepeda di berikan kepada kelas 7, 8 dan 9 siswa SRA. Kebutuhan sepeda memang sangat diperlukan untuk siswa yang bersekolah di SRA. Jarak dari rumah menuju sekolah lumayan jauh dan sulit diakses dengan tranportasi umum. Sehingga siswa sering terkendala untuk tiba di sekolah tepat waktu. Untuk kondisi seperti inilah di butuhkan usaha nyata untuk merajut impian mereka menempuh jenjang pendidikan.
Ari Wibowo Komunitas Guru Mengajar juga sangat menyadari kompetensi Guru harus selalu di tingkatkan. Kesenjangan Guru dengan teknologi yang ada membuat Komunitas Guru Mengajar menjawab kendala para Guru memahami teknologi lebih baik lagi. Kondisi zaman now menuntut Guru juga mampu beradaptasi dengan kondisi zaman now. Serangkaian kegiatan bersama Guru dilakukan untuk empowered kompetensi Guru. Sebuah usaha yang patut untuk menjadi bagian dari rajutan mewujudkan mimpi siswa-siswa.
Tak kalah penting dan sangat fundament adalah kebutuhan gizi siswa, yang dapat memperbaiki kualitas asupan gizi siswa disekolah. Foodbank Of Indonesia berfokus disini menjawab kesenjangan kebutuhan gizi siswa yang berasal dari keluarga kekurangan. Unik dan menginspirasi siapapun melihat usaha-usaha semacam ini dalam menjadi bagian merajut mimpi-mimpi siswa sekolah anak Indonesia.
Masih banyak hal lain sebenarnya yang dapat dilakukan untuk membangun sinergitas merajut wujudkan mimpi siswa sekolah. Jika seluruh element masyarakat, stakeholder dan pemangku kebijakan dapat mengikat dengan lebih kuat lagi melalui regulasi yang lebih baik pastilah titik cerah pendidikan Indonesia akan lebih cepat terwujud dimulai dari pendidikan dasar.
Teori pendidikan yang baik dan terapan teori pendidikan yang tepat dapat menghasilkan produk pendidikan manusia indonesia yang memiliki SDM Unggul seperti yang sudah pemerintah canangkan.
Dan peran sinergi seluruh stakholder akan mampu menciptakan system pendidikan yang lebih baik.
Demikian
Salam.
Demikian
Salam.
0 komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan berbagi...
Bergembira selalu !!