Bertemu Menteri Retno Marsudi dan Menari Bersama

Desember 03, 2019

Sebelum tour di Gedung Pancasila 

Meski hanya sebentar dari pertemuan itu namun menyisakan kenangan dari moment ini. Sangat jarang orang seperti saya dapat kesempatan bertemu dengan sosok Menteri yang sedang menjabat, begitupun dengan yang lainnya saya rasa. Acara Influencer Meet Up mempertemukan kami. Siang itu di gedung bersejarah Gedung Pancasila yang terletak dalam komplek Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Gedung Pancasila ini juga ternyata adalah Gedung bersejarah Bangsa Indonesia di torehkan. Tempat dimana BPUPKI menyusun dan menetapkan dasar negara Republik Indonesia. Gedung ini begitu menyimpan ruh Negara ini. Dasar negara Indonesia Pancasila dirumuskan dan ditetapkan di gedung ini.

Ruang Coklat, tempat bertemunya delegasi dua negara dalam pertemuan Bilateral.

Gedung ini juga tetap menjadi gedung yang terus menyimpan sejarah. Hampir setiap semua perundingan dan perjanjian kerjasama bilateral dan multilateral di perhelatkan di Gedung ini. Sebuah gedung peninggalan sejarah Bangsa yang tak lekang oleh zaman bahkan masih berperan.

Kini Gedung Pancasila juga menyimpan karya-karya besar dari seniman Indonesia. Seperti karya Jeihan yang baru saja meninggal dunia juga ada disini. Gedung ini terbagi beberapa ruangan, Ruang Tet A Tet, Ruang Bilateral, Ruang Coklat, Ruang Diplomasi Besar, Ruang Diplomasi Kecil, Ruang Terima Tamu/Serambi (depan).

Berfoto bersama Influencer Menteri Retno Mashudi. 

Merasakan berada didalam gedung yang penuh dengan simpanan historikal ini sebuah kebanggaan tersendiri buat saya. Seolah saya menyaksikan bagaimana beberapa tokoh penting berkumpul dan bersepakat dalam semangat juang bernegara Republik Indonesia.

Gedung Pancasila berejawantah berabad-abad lamanya, sejak 1830 saat di bangun menjadi kediaman Panglima Perang Kerajaan Belanda. Dialih fungsikan menjadi tempat persidangan Dewan Perwakilan Rakyat yang diresmikan dengan nama Gedung Volksraad pada bulan Mei tahun 1918 oleh Gubernur Jenderal Stirum. Saat Jepang menancapkan kuku di Indonesia Gedung ini berganti nama Gedung Chuo Sang-in. 

Saat tour Gedung Pancasila di ruang Serambi, penerima tamu.

Gedung menjadi lebih berakar historis, saat digunakan oleh BPUPKI Badan Penyelidikan Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, disinilah rumusan Pancasila di tawarkan oleh Presiden Soekarno dan di tetapkan sebagai dasar negara. Hingga kini Gedung ini memiliki nama Gedung Pancasila. Lokasi yang sangat strategis hingga sekarang berada dekat dengan Masjid Istiqlal, Lapangan Banteng dan Stasiun Besar Gambir. Tepatnya beralamat di Jalan Taman Pejambon No 6 Jakarta Pusat.

Usaha diplomasi Indonesia di DK PBB.


Indonesia Untuk Dunia


Kementerian Luar Negeri adalah satu dari sekian Kementrian yang sangat beruntung memiliki bangunan bersejarah ini. Kelak bangunan Gedung Pancasila ini mampu mengilhami perjuangan saat berdiplomasi dengan berbagai bangsa dan negara di dunia. 

Tokoh-tokoh besar Bangsa Indonesia telah menancapkan perjuangan akan arti penting perdamaian dunia. Keaktivan Indonesia di kancah dunia masih akan terus menjadi inspirasi bagi generasi saat ini dan akan datang. 

Manfaat Indonesia di DK PBB

Sejak 8 Juni 2018, Indonesia kembali masuk sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Persatuan Bangsa Bangsa DK PBB untuk periode 2019-2020. Bersama Jerman, Afrika Selatan, Belgia dan Republik Dominika. Tercatat keanggotaan Indonesia dalam DK PBB ada 4 kali terpilih. 

DK PBB adalah salah satu dari 6 organ utama PBB. Dengan mandat utama menjaga perdamaian dan kemanan internasional. Indonesia telah menjadi Presiden DK PBB pada bulan Mei 2019. Dan akan diproyeksikan menjadi Presiden DK PBB kembali pada Agustus / September 2020. Yang pasti selama menjadi Presiden DK PBB serangkaian signature event bakal diselenggarakan. Hal ini akan menunjukan cerminan kepemimpinan intelektual Indonesia di mata dunia dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional. 

Apresiasi DK PBB untuk Indonesia dalam Cegah Radikalisasi di Lapas.

Perlu dipahami prioritas dari keanggotaan DK PBB bagi Indonesia tersebut ada 4 issu prioritas dan 1 issu perhatian khusus. 
  1. Kontribusi pemerintah RI dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia stabilitas global dengan mengedepankan dialog dan penyelesaian konflik secara damai.
  2. Membangun sinergi antar organisasi-organisasi regional untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan. 
  3. Meningkatkan kerjasama antar negara-negara dan DK PBB untuk memerangi terorisme, ekstrimisme dan radikalisme.
  4. Pemerintah RI juga akan mencoba untuk mensinergikan upaya penciptaan perdamaian dengan upaya pembangunan yang berkelanjutan. 


Issue perhatian khusus, yaitu pada issu Palestina. 

Pencapaian Indonesia saat menjadi Anggota tidak tetap DK PBB adalah : 

  1. Selama menjadi anggota DK PBB, Indonesia menggunakan pendekatan konstruktif dengan negara-negara anggota lain dalam menghasilkan sejumlah produk seperti resolusi. 
  2. Indonesia telah menghasilkan empat resolusi, satu prseidential statement, tiga press statement dan tiga element to the press.
  3. Indonesia menjadi pihak yang memprakarsai Press Statement DK PBB mengenai aksi-aksi terorisme yang terjadi di Afghanistan, Filipina, Iran, India dan Selandia Baru.
  4. Berhasil mengeluarkan Resolusi DK PBB 2460 mengenai perpanjangan mandat misi PBB di Afghanistan. 
  5. Indonesia juga telah menjadi sponsor DK PBB 2457 mengenai upaya perdamaian di Afrika pada 27 Februari 2019, memasukan paragraf mengenai pembinaan masyarakat sipil oleh MPP PBB.


"Ini adalah suatu proses yang panjang yang kita lakukan secara berurutan dan sistematis." Febrian A Rudyaard, Dirjen Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI. 

Apresiasi peran Indonesia di DK PBB saat KTT ke 10 ASEAN PBB.

Indonesia untuk dunia akan lebih banyak berarti bagi generasi nanti, para pendahulu dimulai dari Soekarno telah menjadi corong sejarah bagaimana Bangsa Indonesia mampu menjadi pelopor Perdamaian Dunia dengan dialog  serta pembangunan yang konstruktif berkesinambungan. 

Memiliki kepemimpinan yang berkarakter kuat adalah energi Bangsa Indonesia untuk terus berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain didunia. Tetapi juga tetap menjunjung tinggi kesetaraan dengan rakyatnya sendiri. 

Menari bersama Menteri Luar Negeri Retno Mashudi seperti sebuah ungkapan kebahagian kita sebagai bangsa Indonesia atas pencapaian selama menjadi Anggota DK PBB. Perdamaian dunia adalah cita-cita luhur Bangsa Indonesia bahkan sebelum Bangsa Indonesia merdeka. 

Sebagai Blogger tentunya ini merupakan ungkapan syukur juga dapat mengunjungi Gedung Pancasila dan mendengar langsung prestasi pencapaian atas Diplomasi Indonesia di kancah dunia. Flashmob diplomasi tiktok yang sempat viral itu ada aku didalamnya.  

#IndonesiaUntukDunia 
#IniDiplomasi 


Demikian,
Salam. 

You Might Also Like

0 komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan berbagi...
Bergembira selalu !!