Eh, manteman suka memperhatikan bulan gak? Kalau saya dulu biasa saja. Tak ada ketertarikan melihat di sekitar. Hanya asyik pada diri sendiri saja. Hanya sejak mengenal kamera rasa-rasanya semua objek ingin di amati, termasuk bulan. 

Keinginan memotret bulan sudah sejak dari  punya kamera hape. Tetapi untuk hasilnya ya belum sesuai harapan saya. Al hasil keinginan tersebut simpan dalam-dalam sampai memiliki kamera yang layak. Nah saat ini Alhamdulillah sudah ada alatnya. Meski baru punya kamera mirorless eos m3. 

Kamera ini meski segmentnya masih beginner sudah lumayan mendukung saya untuk mengeksplorasi lebih banyak teknik foto dan objek yang ingin saya abadikan. Untuk liputan blog juga bagus. Nah, saya juga eksplor ke objek lainnya seperti foto macro dan foto bulan. 

Kamera eos m3 memang memiliki ukuran lensa yang disediakan khusus sesuai jenis kameranya. Tetapi bisa bisa menggunakan lensa jenis EF dslr dengan tambahan adapter. Yes, agak merepotkan dan sedikit usaha untuk mendapatkan adapternya. Nah saat ini untuk memotret bulan saya saya pakai lensa Sigma 70-300 DG Macro. 

Yah dengan mencicil lensa satu persatu saya dapat mengeksplore lebih banyak teknik potography.  Eh kok kok malah cerita kamera yaa, padahal judulnya saya tulis bulan Rajab saatnya bersiap menuju Ramadhan. Masih lama ya padahal? Dua bulan lagi kann...

Iya, memang masih lama. Masih bisa santai gitulah. Tapi apa yang mesti disiapkan ya?  Banyak, tapi yang paling utama adalah ilmunya atau pengetahuan kita tentang bulan Ramadhan dan aktivitas yang dilakukan di bulan Ramadhan. 

Ada kewajiban khusus bagi seorang muslim di bulan Ramadhan yaitu berpuasa. Selama sebulan penuh, mulai sejak terbit fajar hingga matahari tenggelam. Nah untuk hal seperti ini harus dipahami agar puasanya berjalan dengan baik dan bermanfaat untuk kehidupan yang lebih baik. 

Kalau saya sendiri sih memang belum layak untuk mengajarkan ilmu agama. Tetapi sedikitnya saya ingin mengajak yuk sama-sama belajar untuk mengenal bulan Ramadhan dari sekarang. Biar makin cinta. Jadi nanti puasanya karena cinta bukan karena karena beban.  Ehehe. 

Dah ah gitu aja, 

Salam