Mineski Hadir Demi Pertumbuhan esport di Indonesia ke Kancah Global

Desember 19, 2018

Add caption

Gaes, pernah terpikir gak kalo main game onlen bisa berprestasi? Jadi sekarang ini arus disrupsi juga membawa berkah kepada para pemain game. Katakanlah game seperti AOV, PUBG, DOTA 2 dan sekawanan jenis game onlen yang berkembang mulai memetik pundi-pundi rupiah dari game ini.

Di balik semua perhelatan akbar semua ajang perhelatan besar game itu ada penyelenggara yang fokus dengan hajat ini. Seperti MET Indonesia yang beberapa waktu lalu mengajak beberapa media dan blogger dalam acara press launch pertamanya di Grand Ballroom Central Park Jakarta pada 13 Desember 2018 lalu.

Para pemain game online kini mulai beralih diajang yang lebih profesional dengan sebutan umum yang lebih related yaitu esports.

Ronald Robins President of Mineski Corporation
Ekosistem esports di Indonesia juga terus berkembang karena penyelenggaraan event pertandingan yang sering di adakan. Seperti yang dilakukan oleh MET Indonesia.

MET Indonesia sendiri tergabung dalam Mineski yang menjadi salah satu organisasi esports terbesar di Asia Tenggara. Mineski bukan lagi siap mengembangkan Industri esports di Indonesia melainkan juga di seluruh negara Asean.

Mineski saat ini telah memiliki tiga cabang bisnis utama, Mineski Infinity, MET dan Mineski Profesional Team. Kehadiran Mineski di Indonesia tentunya membuka lebih lebar kesempatan bagi para pemain game atau esports melalui berbagai kompetisi.

Infrastruktur untuk ekosistem esports juga semakin terwujud lebih baik dengan berkembangya esports melalui dukungan para gamer yang terus berkembang seiring pecinta game yang terus tumbuh.

Mineski merupakan organisasi esports profesional terbesar di Asia Tenggara yang telah hadir di empat negara; Filipina, Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Mengusung nilai “Malasakit” – istilah dalam budaya Filipina yang menjunjung tinggi profesionalitas, mengedepankan pelanggan, kerendahan hati, integritas, semangat, inovasi, dan bermutu tinggi, Mineski memiliki komitmen untuk memberikan inovasi dan mendukung masa depan perkembangan industri esports.
Perkembangan industri game di Indonesia terbilang sangat pesat gaes. Dilansir oleh Newzoo di tahun 2017 lalu Indonesia menempati urutan ke 16 di daftar negara dengan pasar game terbesar.  Para gamers di Indonesia terhitung hingga 43 juta gamers. wooww banyaknya. 

Hingga total pendapatan dari industri ini mencapai USD 879 juta. Dan secar global, pasar games dunia diprediksi masih akan terus tumbuh pesat mencapai pendapatan tahunan hngga USD 180 miliar  di tahun 2021.

Agustian Hwang Country Manager MET Indonesia mengatakan bahwa melihat potensi industri esport di Indonesia yang besar ini membuat MET Indonesia melakukan investasi yang sangat besar dan secara agresif beberapa tahun kedepan. 

Dengan berbekal pengetahuan dan 14 tahun pengalaman Mineski di ekosistem esport tidak tanggung-tanggung Investasi senilai 30 Miliar disiapkan hanya untuk di tahun 2019 saja di Indonesia. Dengan harapan dunia espors yang di lokal bisa mampu menembus esport secara global. 

Membuktikan komitmen dan keseriusan MET telah berencana menyelenggarakan event-event raksasa di Indonesia. Diantaranya yaitu: Garuda Cup, Indonesia Professional Gaming League (IPGL) dan Jakarta Masters. 

Jakarta Masters sendiri merupakan rangkaian The Masters yang diadakan di Manila Filipina dan diadopsi penyelenggaraannya dengan nama Jakarta Masters. di tahun 2019 ini MET berencana untuk mengadakan event ini di dua negara Filipina dan Indonesia. 

Beberapa prestasi penyelenggraan oleh Mineski

Di Indonesia, Mineski juga menjalin kemitraan yang kuat untuk menciptakan ekosistem esports yang tak terbatas. Saat ini, Mineski bermitra dengan Telkomsel, Tencent, GO-JEK dan Tokopedia yang tentunya akan menghadirkan pengalaman terbaik untuk seluruh gamers dan esports enthusiasts di Indonesia.

“Saat ini, pelanggan Telkomsel yang memberikan pendapatan tertinggi berasal dari segmen gaming yang mencapai 34 persen dengan lebih dari 60 juta pelanggan memainkan game di ponsel mereka setiap bulannya. Untuk industri game, pangsa pasar Telkomsel di Indonesia mencapai lebih dari 22 persen. Kami sangat senang dapat menjalin kemitraan dengan Mineski yang sejalan dengan komitmen kami untuk membangun ekosistem digital lifestyle bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Auliya Ilman Fadli, General Manager Games and Apps Telkomsel.

Ki-ka : Danny Chang General Manager MET Indonesia, Agustian Hwang Country Manager MET Indonesia, Ronald Robins President of Mineski Corporation, Auliya Ilman Fadli General Manager Games and Apps Telkomsel, Rezaly Surya Afhany Manager Local Developer Telkomsel

Tokopedia sebagai salah satu startup unicorn di Asia juga turut menyambut gembira dan bekerjasama dengan Mineski di Indonesia. Herman Widjaja VP of Engineering Tokopedia mengatakan Mineski membawa visi dan misi yang mendukung perkembangan potensi esports di Indonesia dan menciptakan panggung baru bagi para gamer profesional di tanah aair. 

Sementara Tokopedia sendiri memiliki kegiatan serupa seperti turnamen "Tokopedia Battle of Friday yang sejalan dngan salah satu fokus Tokopedia untuk memajukan industri kreatif esport di Indonesia. Dengan kehadiran Mineski di Indonesia semoga bisa mendorong lebih banyak talenta terbaik egeri untuk kemudian mendunia. 

Para gamers sedang mempersiapkan diri ber-esports di panggung. 

Di kawasan Asia Tenggara, kiprah Mineski telah teruji dengan memberikan dukungan kepada tim gaming profesional untuk berkembang menjadi raksasa. Hal itu coba diterapkan Mineski di kancah game tanah air yang kini sedang berkembang. Sejauh ini, Mineski dikenal memiliki tim esports terbaik di berbagai game, seperti League of Legends, CS:GO, dan DOTA 2. Tak heran, Mineski mendapat julukan sebagai timesports primer di kancah dunia.

Selain dari sisi tim gaming, Mineski juga memiliki fokus untuk mengembangkan cybercafé, melalui Mineski Infinity di Indonesia demi mendukung hadirnya banyak talenta gaming baru. Di Asia Tenggara sendiri, Mineski Infinity sudah memiliki lebih dari 150 cabang yang tersebar di Filipina, Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Keberadaan cybercafe yang memadai di Indonesia dirasa penting karena tempat itu bisa dianggap sebagai ‘markas’ bagi para gamer-gamer lokal yang ingin berkembang ke arah profesional.

Di Indonesia, Mineski berfokus pada dua cabang bisnis utama; Mineski Infinity dan MET sejak kelahirannya pada April 2017. Mineski Infinity telah memiliki 3 cabang yang tersebar di Jakarta dan Bandung untuk memenuhi kebutuhan gamers dan komunitas esports di Indonesia.

Selain cybercafe, Mineski Indonesia juga memiliki MET yang terdiri dari 2 lini produk utama, yaitu MET Events dan METEntertainment. Di Indonesia, MET Eventstelah memproduksi lebih dari 20 eventesports berskala nasional dan internasional sejak kehadirannya tahun 2017 lalu. Begitu juga dengan MineskiTV Indonesia yang telah menayangkan lebih dari 500 jam konten live streaming, yang disaksikan oleh puluhan juta penonton setiap tahunnya. MET juga berupaya untuk mendukung para talenta muda yang memiliki potensi untuk semakin berkembang di industri esports dengan mendirikan MET Entertainment. METEntertainment, yang juga bergerak di bidangtalent management akan berfokus membina dan mengasah bakat dan kemampuan paratalent sehingga dapat berkembang dan sejajar dengan talent esports internasional.


Tentang Mineski Indonesia

Mineski Indonesia pertama kali beroperasi di Indonesia pada April, 2017. Setelah sukses dengan Mineski Infinity (cybercafe) dan MET Events, Mineski Indonesia merambah ke bidang talent management dengan mendirikan METEntertainment yang akan menayangkan konten-konten menarik seputar esports. Mineski Indonesia telah banyak memfasilitasi tim game profesional untuk bertarung di kancah regional maupun global serta memproduksi dan menayangkan pertandingan esports berskala internasional.

Demikian,
Salam

You Might Also Like

0 komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan berbagi...
Bergembira selalu !!