Jalan-jalan ke Greko Bandung Bikin Pengin Balik Lagi

Mei 12, 2018

Green Kosambi (Greko) Bandung

Perjalanan saya kali ini sangat mengenyangkan lho. Ya mengenyangkan jangan salah eja yaaa. Juga menyenangkan pastinya. Kenapa? Begini ceritanya. 

Pagi buta di Cikini Jakarta

Pagi buta tak seperti biasanya saya sudah menembus jalanan Tangerang-Jakarta menuju meeting poin di Taman Ismail Marjuki (TIM) Cikini. Gapapa deh bela-belain tapi juga seneng kok bisa menyapa embun yang turun dan melihat orang bergegas menjemput rejeki di sepanjang jalan. 

Berfoto dulu sebelum bergerak ke Bandung

Tiba di Cikini sebagian teman sudah berkumpul, dan tepat pukul 5.30 kami berangkat menaiki bus short elf 15 seat menuju Bandung. Perjalanan Jakarta-Bandung kami lancar jaya, sedikit tersendat di dalam tol Bekasi yang ramai dan padat. Lalu semua berjalan lancar hingga tiba di Bandung sekira pukul 11. 30.   

Ya...tibalah kami bersama rombongan berjumlah 13 orang blogger ini di Lobby Greko. Sementara sudah berkumpul sebagian juga teman-teman blogger Bandung. Greko? Sudah kah tahu Greko itu apa?

Di salah satu ruangan apartemen Greko

Greko adalah sebuah bangunan yang didirikan di daerah Kosambi Bandung. Penyebutan Greko adalah singkatan dari Green Kosambi. Konsep hunian dan pemenuhan kebutuhan hidup yang segala ada dan mudah terpenuhi. Apartemen. Bangunan yang berdiri megah di kawasan Kosambi ini selain menjadi apartemen juga menawarkan hal lain yang menawarkan sesuatu yang sangat spesial. Kenapa ? Mari kita susur perjalanan saya kali ini di dalam Greko. 

Didalam Greko ini terdapat empat hal utama yang menjadi ciri khas Greko. Pertama adalah Hunian (Apartemen), kedua Wisata Kuliner Pasar Pinuh, ketiga Pusat Fashion Jeanologi, dan keempat Creative Hub dan Coworking Space.  

Salah satu view dari co working space di Greko

Hunian atau Apartemen


Hunian Greko adalah salah satu pusat hunian dengan konsep apartemen. Di dalamnya tersedia kolam renang dan fasilitas lain untuk pemenuhan kebutuhan gaya hidup sehat. Seperti joging trek dan sarana olahraga lainnya. Sepertinya hampir semua unit sudah terjual hanya tinggal beberapa saja yang tersedia. Bersyukur juga sempat diajak berkeliling lihat-lihat unit hingga ke atas lantai 20 yang masih dalam pengerjaan. Pemandangan Kota Bandung terlihat jelas dan indah apalagi cuaca juga cerah. Dari atas kami sempat berbincang dimana arah Jakarta dari sini. Dan kami saling menunjuk kesana kesini tak tentu arah, hahaha.

Salah satu view dari unit apartemen Greko




Pasar Pinuh Wisata Kuliner


Selesai berkeliling apartemen, kami lalu diajak berwisata kuliner di Pasar Pinuh. Pasar Pinuh merupakan area food court yang yang di konsep dengan nama Pasar Pinuh. Disini tersedia berbagai macam panganan, jajanan dan minuman yang enak-enak. Saat saya berkunjung ini memang masih ada tenant yang belum terisi.

Pengunjung sedang antri di pasar Pinuh
Roti Tissue
Beberapa sudah mulai buka dan melayani. Oya untuk bertransaksi pembeli diwajibkan mengisi saldo pada kartu Pasar Pinuh. Yang nantinya jika kurang saldonya bisa top up lagi. Dan jika berlebih atau masih ada sisa saldo dapat di refund atau diuangkan kembali sisa saldonya. 

Alat transaksi di Pasar Pinuh 
Sedang Menggoreng Nasi
Nasi Goreng Babat

Di sini saya seperti dalam surga kuliner. Banyak menu yang saya belum pernah icip-icip. Menu makanannya sangat bervariasi. Sebut saja ada Nasi Goreng Babat, Rawon, Lontong Kikil, Martabak Mesir, Mie Kwantung Makasar, Sei Sapi Kosambi, Mie Goreng Merah, Roti Tissue,  Aneka Jus dan minuman masa lampau. Minuman berkarbonisasi Badak, Wedang Uwuh, Wedang Jahe, Es Pelangi, Rujak Manis Surabaya dan lain-lain.

Lontong Kikil
Play Ground anak-anak
Rawon
Nah di dekat area Pasar Pinuh ini juga tersedia area Play Ground untuk anak-anak. Buat kunjungan keluarga kesini tentunya jadi ramah anak. Ada mainan dan area untuk bermain anak yang bikin betah anak-anak. Saat ini ditulis area tersebut masih dalam progres pengerjaanya. Mungkin dalam dua sampai satu minggu lagi area tersebut sudah selesai dan siap di gunakan.

Mesin Laser mengangkat warna teknologi Jerman yang ada di Greko. Khusus untuk bahan denim.

Pusat Fashion Jeanologi


Sebagai sebuah apartemen tentunya tak lengkap jika tak ada pusat perbelanjaan sandang atau pakaian. Jeanologi yang terdapat dalam Greko ini bahkan menawarkan lebih. Di sini tersedia mesin laser canggih yang cuma satu-satunya ada dalam mal di dunia. Mesin laser ini dapat membuat suatu desain mencabut warna dengan teknik pembakaran laser dengan sistem komputerisasi yang biasanya hanya ada dalam pabrik atau industri jeans. Namun dengan tersedianya mesin laser jeanologi ini masyarakat dapat membuat suatu rancangan desain tanpa menghitung kuantiti dalam jumlah besar, bahkan membuat satu desain saja juga sudah bisa.

Jeanologia Flexi dengan teknologi komputer dan software Photosop untuk menjalankan mesin Laser pengangkat warna. Dengan alat ini kita bisa buat kaos berbahan denim bergambar foto wajah kita monocrhome

Meski Jeanologi bukan satu-satunya yang berada di area Fashion ini juga terdapat outlet-outlet UKM lain yang siap meramaikan rancang desain fashion Bandung semakin maju. Bandung memang keren, bahkan semakin keren dan makin kreatif. Dengan sarana dan fasilitas yang tersedia untuk menjadi kreatif. 

di Auditorium co working Space
Studio Foto yang tersedia di dalam Greko. Cocok banget buat foto-foto produk atau hasil rancangan akhir desain fashion. 


Creative Hub dan Coworking Space


Di dalam Greko ini juga tersedia sebuah area yang sangat usefull buat para freelancer atau UKM yang ingin memiliki ruang kantor sewaan. Yang bisa digunakan untuk meeting bersama klien, training karyawan, presentasi project, atau mengerjakan pekerjaan dengan lebih nyaman dan penuh passion. Sebab tempatnya yang mood booster dan bikin semangat.

Greko tampak dari bawah
Sprei Digital Printing yang dapat di buat di Greko

Greko sepertinya memang telah didesain dengan sedemikian rupa sebagai suatu area yang menawarkan konsep masyarakat urban yang tak terikat oleh waktu. Sebagai orang yang kreatif dan selalu berinovasi tentunya Greko menjadi suatu kawasan yang sangat di idamkan oleh bagi sebagian orang yang ingin memiliki hunian yang memiliki semua yang di inginkan. Mulai dari makanan, creativehub, dan gaya hidup sehat.

Fashion Show Itang Yunaz dan Indigologia
Fashion Show Itang Yunaz dan Indigologia
Fashion Show Itang Yunaz dan Indigologia

Pagelaran Fashion Show Itang Yunaz dan Indigologia


Selama di Greko saya berkesempatan menyaksikan pagelaran atau Fashion Show Desainer Kawakan Itang Yunaz dan Indigologia. Sebuah pagelaran fashion yang menarik yang melibatkan model-model keren dalam catwalk di area Greko.

Itang Yunaz dan Indigolagio Team

Dalam sambutanya Itang Yunaz mengatakan bahwa rancangan busana muslim dalam berhijab akan menjadi pusat perhatian dunia. Untuk itu jangan takut dalam mendesain dan merancang pakaian muslim sebagai kiblat desain rancang sandang dunia ini.

Fashion Show Itang Yunaz dan Indigologia

Selain busana muslim juga beberapa desain konvensional dihadirkan oleh Indigologia dengan mengusung warna biru indigo sebagai dasar desain pakain nya. 

Demikianlah apa-apa yang dapat saya ceritakan dalam perjalanan saya kali ini ke Bandung. Dan tentunya semakin mengikat hati untuk kembali ke Bandung ini. Bagi saya Bandung menjadi kota yang sangat mudah untuk di cinta. Tunggu saya yaa untuk kembali di lain kesempatan.

Jalan-jalan ke Greko ini atas perkenan Kelas Blogger, C2Live, Greko Kreatifhub, dan Pasar Pinuh. Terimakasih atas kegembiraan yang telah di lalui dan terkenang selalu. 

Demikian 
Salam. 

Beraksi gaya mencuri gambar sedikit saat hendak pulang menuju Jakarta

Pengunjung Pasar Pinuh memilih menu 

Fashion Show Itang Yunaz dan Indigologia

You Might Also Like

23 komentar

  1. Keseruan yang semoga bisa diulang lagi di lain waktu, tapi mungkin lain kali ditambah kegiatan nyoba joging track dan berenang ya, Mas, biar tiap foto nggak perlu tahan napas lagi... hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, Saya nungguin renangnya aja, biar lebih jago nahan nafas wahahaha

      Hapus
  2. Laporannya lengkap. Ngiri bisa nulis selengkap ini . . . #semangat.

    Fotonya beneran nikmat memandangnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waa, Bunda Intan bisaa ajaaa, Bandung sejuk euyy. Pengin balik lagi Bunda...

      Hapus
  3. Wuaaaaa bener bener ya
    pakar tulis menulis mas ono ini.

    BalasHapus
  4. Balasan
    1. Kalau tak salah penampakan gunung tangkuban perahu. Kalau tak salah yaa, soale disorientasi arah sayanyaaa. hahaha

      Hapus
  5. Laper-laper-laper, kalo ngeliat pasar pinuh jadi laper. Tapi yang bikin aku tertarik di greko ini sebenernya jeanology nya. Ingin rasanya buka usaha laser denim juga, biar akunya makin fashionable, hahaha. Keren itu kereeen :')

    BalasHapus
    Balasan
    1. Balik lagi aja cory, pulangbnya dah jadi desainer indigodenim hehehe. Keren itu kereenn :-)

      Hapus
  6. Roti tisu itu roti yg terbuat dari tisu apa roti yg bisa dimakan ya Mas? Galfok saya liatin roti tisunya yg menjulang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semacam kulit roti/martabak telur yang di buat tipis dan berbentuk kerucut...

      Hapus
  7. mas ono yuk balik ke bandung, belum puas, kemarin juga blm print denim nya..

    BalasHapus
  8. huwaaa... belum kesampaian minum cap badaknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaa nyesel kemaren beli satu. Gak tau kalo nisa mau jugaa. hihi

      Hapus
  9. Bandung gito loh, selalu gak ada henti hentinya ngebuat tempat yang asik dan keren...

    BalasHapus
  10. MAs Ono sini balik lagi skalian bawa pasangan yaaa, biar tambah seruu..
    Tapi Mbandung tar macet deeh ..*kaboor

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyesss pasti deh, belum puas ke bandungnya...hehehe

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berbagi...
Bergembira selalu !!