Kanker Serviks Dan Faktor Gaya Hidup

Desember 10, 2017

Kalo mau dibilang, yang namanya penyakit tak enak untuk dibahas yakan. Apalagi jenis penyakit yang sudah gandrung dikenal sebagai penyakit di urutan teratas tingkat membahayakannya. Seperti penyakit Kanker Serviks. Kanker Serviks memiliki dua kata Kanker dan Serviks.


Kanker adalah istilah umum yang digunakan untuk menyebut tumor ganas. Definisi kedokterannya berdasar KBBI kanker berarti penyakit yang di sebabkan oleh ketidakteraturan perjalanan perjalanan hormon yang mengakibatkan tumbuhnya daging pada jaringan tubuh yang normal atau sering dikenal tumor ganas.

Sementara Serviks artinya leher rahim. Jadi Kanker Serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita.  Dan Kanker Serviks menyerang tentu saja hanya menyerang wanita. Semua wanita berbagai usia beresiko terkena kanker serviks.

Saya kali ini tidak ingin membahas statistik berapa banyak jumlah orang yang terkena kanker serviks, sebab tentu saja informasi mengenai hal tersebut tentu sangat mudah di dapatkan melalui googling. Namun kita perlu tahu apasaja faktor penyebab yang dapat mendorong Kanker Serviks menyerang.

Sebagai seorang laki-laki, tentu saja saya tak memiliki resiko kanker serviks. Sebab hanya wanita yang memiliki rahim yang sangat pasti memiliki resiko tersebut. Tapi apakah seorang laki-laki dapat menjadi faktor penyebab kanker serviks tersebar. Jawabannya adalah Ya, sangat menentukan.

Mengapa seorang laki-laki dapat menjadi faktor terbesar dalam menyebarkan kanker serviks? Sebelum mengetahui jawabannya, mari kita pahami bagaimana kanker serviks bekerja.

Hampir sebagian besar Kanker Serviks di sebabkan oleh human papillomavirus atau HPV.  HPV adalah kumpulan jenis virus ada yang berbahaya dan tidak berbahaya. Sebagian besar sangat tidak berbahaya seperti yang menyebabkan kutil di tangan dan alat kelamin. Namun ada beberapa dari jenis HPV ini yang dapat mengganggu sel-sel leher rahim dan memicu kanker. Dan beberapa dari jenis HPV ini berpindah melalui hubungan seks.

Nah di sinilah peran kaum laki-laki yang turut andil menjadi faktor mendorong penularan kanker serviks. Sebab sebagian besar penularannya melalui intercourse saat berhubungan seksual. Intensitas hubungan seksual menjadi sangat rentan artinya pada penularan kanker serviks. Ini bisa terjadi di sebabkan perilaku seks bebas di kalangan masyarakat.

Perilaku seks bebas bukan hanya menyebabkan AIDS saja ternyata. Namun beragam pilihan penyakit ternama juga menghadang untuk resiko perilaku tersebut. Seperti halnya kanker serviks.


Saya bertanya pada dr Yuslam Fidianto Sp.OG, ketika RS Mayapada mengundang blogger pada Blogger Gathering di restoran the Hook di bilangan Jakarta Selatan pada 30 November 2017 lalu.  Bagaimana peran laki-laki untuk mendukung penghambatan penularan virus yang dapat menyebabkan kanker serviks pada wanita.

Beliau menjawab, tentu peran kaum laki-laki sangat besar untuk menghambat laju penyebaran virus kanker serviks. Dengan cara apa?, menjaga higienisasi pada kemaluan nya dengan menjaga hidup dengan tidak melakukan seks bebas. Setialah pada pasangan. Lalu juga sunat. Sunat atau khitan sangat berarti bagi kehigienisan alat vital laki-laki. Sebab alat vital yang belum disunat pada laki-laki dewasa sangat tidak higienis. Virus HVP sangat senang bersarang disana meski berkali di bersihkan.


Meski begitu tentu saja faktor gaya hidup seperti ini menjadi sangat tabu untuk di bicarakan di tengah masyarakat. Bagi sebagian orang tentu menjadi pilihan yang sulit dan rumit. Namun begitu pengetahuan mengenai penularan kanker serviks pun harus diketahui oleh khalayak.


Demikian. 

You Might Also Like

1 komentar

  1. Yoyoi dah. Love yourself is on point! Setia sama pasangan, terapin gaya hidup sehat. pan bahagia yaa kalo udah sehat. Thanks bro for sharing anyway :)

    Salam Germas.
    YNWA

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berbagi...
Bergembira selalu !!