Macet dan Pembangunan MRT Jakarta

Oktober 28, 2017

Macet adalah peristiwa yang sering dialami warga Jakarta. Bahkan macet menjadi semacam peristiwa yang sudah menjadi biasa saja. Jika di definisikan macet adalah suatu jejeran antrian kendaraan yang panjang. Atau bagi pengemudi kendaraan memiliki definisi kendaraan yang dikemudikannya mengalami kemandekan. Bukan di sebabkan mesin kendaraan yang bermasalah, melainkan kendaraanya tak bisa bergerak sebagaimana mestinya.




Mendefinisikan kembali apa itu macet, tentu seperti pekerjaan yang tak penting. Ngapain sih macet didefinisikan segala. Macet ya macet aja gitu, gak usah di definisikan. Gampang dan gak perlu pusing untuk memaknai kata macet.

Namun bagi saya kok masalah macet, atau kata macet itu sendiri kok perlu dilakukan semacam rekonstruksi pemikiran. Agar apa yang disebut macet itu bisa di uraikan secara gamblang mulai dari bahasa. Sehingga ketika mengatakan macet, saya sendiri faham dan mengerti betul, apa sesungguhnya macet itu. Penting gak sih, gak kan yeee...hehe. Ya sudahlah ketuk tab baru aja deh hehehe mending baca tulisan lain aja yang gak bikin pusing. Hahaha.

Macet juga berarti waktu tempuh menggunakan kendaraan semakin panjang, disebabkan kendaraan tidak bergerak sebagaimana mestinya. Sebab yang namanya kendaraan, baik itu mobil, motor, gerobak bahkan sepeda adalah alat transportasi yang di ciptakan manusia untuk memenuhi hasrat percepatan dalam melakukan kegiatannya sehari-hari. Jadi ya jika sudah naik mobil atau motor atau sepeda, lalu waktu tempuhnya menuju tujuannya malah lebih lama dari berjalan kaki maka hal tersebut merupakan sesuatu yang tak wajar. Alias macet. Begitulah kira-kira rekonstruksi macet dari pandangan saya sebagai blogger yang baru saja mengunjungi Halte Bundaran HI, MRT Jakarta.

Lho apa hubungannya yak, MRT dan macet yang perlu di rekonstruksi definisinya? Hehe ada deh.






Mas Rapid Transit atau disingkat MRT, begitulah istilah yang digunakan dalam pembangunan suatu fasilitas publik transportasi massal bagi warga Jakarta. Apakah memiliki hubungan dengan kemacetan di Jakarta? Nah mari kita jawab bersama. Hee masa saya jawab sendiri, Jakarta kan milik kite bareng-bareng yekan.

MRT Jakarta adalah sebuah solusi bagi kondisi kemacetan yang sudah menjadi hal biasa saja di Jakarta ini. Namun kehadiran MRT adalah sesuatu yang tidak biasa di Jakarta. Sebab MRT Jakarta di bangun tidak melewati jalur jalan raya yang sudah ada. Melainkan melewati jalur Under Ground alias bawah tanah.


Meski teknologi pembangunan jalur tranportasi dunia sudah di terapkan sejak berpuluh tahun lalu seperti membolongi gunung di China dan belahan lain dunia. Di Indonesia khususnya di Jakarta baru beberapa tahun ini menerapkannya melalui pembangunan jalur tunel / lorong bawah tanah. Melalui pembangunan MRT yang saat ini sedang memasuki Fase 1. Seperti gambar rencana jalur MRT Fase 1 dibawah ini.



Saya berkesempatan bisa mengunjungi stasiun Bundaran HI pada hari kamis 26 Oktober 2017 lalu. Beruntung menjadi salah satu yang dapat kesempatan melihat secara langsung. Tentu stasiun MRT yang sedang di bangun ini merupakan restrick area yang lumayan ketat dari public untuk dapat melihat proses pembangunannya dari dekat.

Saya tidak sendiri, teman-teman blogger yang lain dan kebetulan hanya berempat termasuk saya yang hari itu mendapat kesempatan adalah Mas Rahab Ganendra, Choirul Hoeda dan Teddy. Waktu yang dipersiapkan oleh pihak MRT juga tidak banyak. Hanya 20 menit saja untuk bisa masuk ke area stasiun. Dan kami bersama rombongan dari instansi terkait berjumlah lumayan banyak masuk MRT dan sebelumnya mengikuti arahan petunjuk keselamatan selama berada di lingkungan kerja.


Berikut foto yang dapat saya ambil suasana pembangunan MRT di stasiun Bundaran HI.













You Might Also Like

4 komentar

  1. "Apakah memiliki hubungan dengan kemacetan di Jakarta? Nah mari kita jawab bersama. Hee masa saya jawab sendiri, Jakarta kan milik kite bareng-bareng yekan."

    yuuuhu, milik kita bersama ya mas, yang lain ngontrak :) hehehe

    sebagai warga DKI, saya berharap MRT Jakarta segera rampung supaya bisa bisa mengatasi kemacetan. sekaligus bangga, Jakarta punya MRT untuk bisa bersanding dengan kota-kota besar lainnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyes, Jakarta harus bisa bersanding dengan kemajuan kotakota besar lain di dunia, nah kota-kota lain yg di indonesia juga harus menyusul hehe

      Hapus
  2. Jadi nggak sabar pengen cepet2 nyoba MRT Jakarta ....

    Lebak Bulus -Bundaran HI cuma 30 menit, Jadi klo ada event seputar HI lebih cepet Heeee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sabar mas, dari sekarang 18 bulan lagi baru bisa di nikmati. Jika semua lancar. Semoga saja ya om

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berbagi...
Bergembira selalu !!