Mengingatkan akan kesehatan dirasa sangat perlu bagi keberlangsungan hubungan kemasyarakatan seluas negeri Indonesia ini. Untuk itu pihakpihak yang bermandat menjalankannya seperti kementerian kesehatan selalu mencanangkan misinya demi menyukseskan kesehatan rakyatnya.  Beberapa waktu lalu tepatnya 13 Januari 2017 di halaman kantor kementerian kesehatan RI, saya berkesempatan menghadiri kegiatan woroworo kemenkes tentang gerakan masyarakat hidup sehat yang di singkat GERMAS. Memang kemenkes ini gak pernah bosan meyampaikan pentingnya hidup sehat kepada khalayak rakyat ini. Negeri berpenduduk 200 juta lebih yang selalu harus terjaga kesehatannya. Dengan berbagi upaya dan cara dari periode ke periode dari masa pemerintahan ke masa pemerintahan yang berganti tugasnya Cuma satu itu, yakni menjaga  kesehatan rakyat agar terus berdaya guna membangun negeri. Ah sungguh perlakuan mulia bukan  ??

Pagi itu saya memang datang terlambat, perjalanan menuju jakarta di pagi hari sungguh bukan hal biasa bagi saya. Sehingga meski telah menyetel alarm pada jam pagi buta agar tepat waktu masih saja meleset. Namun masih sangat bersyukur datangnya gak telat-telat amat. Hanya saja saya melewatkan senam bersama yang aduhai ingin sekali saya lakukan. Namun keringat yang mengucur selama dalam perjalanan jalan kaki seolah mengganti keringat yang dikeluarkan saat senam. Seolah yaa, catet, se o l a h. Nanti setelah merasa keringat sudah mengucur karena berjalan kaki menuju kantor kemenkes adalah sama dengan keringat yang keluar pada saat senam ternyata menjadi hal yang sangat berbeda ketika ibu Menteri yang baik hati dan tidak sombong duduk-duduk bareng di halaman bercengkerama riang bareng blogger. Sambil tentunya memberikan pemahaman tentang  pola hidup sehat yang benar. Sebab niatnya sudah beda, niat berolahraga itu mulia sebab akan menghasilkan kesehatan yang paripurna sebab awalnya di mulai dengan niat berolahraga. Itu yang di katakan berolah raga berbeda dengan aktifias fisik. Semua orang beraktifitas, bergerak dan berkeringat. Namun berbeda tujuannya dan niat awalnya. Aktifitas fisik tidak mutlak membuat anda sehat. Namun berolah raga sudah pasti membuat anda sehat jelas bu Menkes.

Suasana yang santai dan akrab terjalin begitu erat antara ibu Menkes dan temanteman blogger. Dalam satu alas karpet duduk bersama kami saling berdiskusi dan sambil capture cwit cwit cantik di medsos . pesan pesan pendek pun kami sampaikan dari apa yang di paparkan oleh bu Menkes beserta tim nya. Oya tidak lupa juga sambil nyemil buahbuahan. Dan bukan tanpa alasan cemilan buah ini di hidangkan. Dan ternyata memang benar kesadaran mengonsumsi buah bagi  masyarakat kita dirasa masih kurang. Padahal kandungan gizi yang terdapat dalam buah begitu banyak dan tinggi. Sangat di butuhkan oleh tubuh agar sehat.

Pola makan dengan gizi seimbang sepertinya menjadi tantangan terbesar masyarakat Indonesia yang kini hidup di jaman serba instan. Sesungguhnya hal-hal yang mestinya mampu menopang segala aspek daya hidup kebersamaan bisa terus terbangun dengan kuat. Hanya dengan menjalani pola hidup sehat. Sederhananya begini, biar sehat makanlah buah, buah yang ditanam oleh petani. Petani buah terbantu dan petani bisa hidup secara layak. Setelah hidupnya layak tentu juga harus sadar sehat dan berpola yang sehat juga. Petani jadi suka berolahraga, dan suka menanam buah dan memberinya rizki berlimpah. Sehingga orang banyak bisa mengonsum buah-buahan.

Tuhkan, terkadang ketika saya menulis seringkali melompat lompat. Sama seperti ketika saya saat sedang berbicara. Tapi yang penting intinya sampai ke pembaca ya. Oya, ini ada catatan yang paling penting GERMAS 2016 -2017 bahwa masyarakat Indonesia harus bisa dengan baik menjalan kan tiga hal berikut demi SEHAT :

Demikianlah, bacalah tulisan saya lainnya ya. Terimakasih.  sssst abaikan judulnya yaaa... hihiJ