#WeLoveHonda Community Gathering Berbagi

Juni 29, 2016



Tidak semua orang dalam sepanjang waktu dapat menemukan sesuatu yang sangat spesial. Dan kali ini acara bersama komunitas yang diselenggarakan oleh Honda dan detik.com memberi saya suatu moment spesial. Berkumpul bersama anak-anak bukanlah hal  yang belum pernah dilakukan. Apalagi bersama anak yatim atau anak-anak yang memiliki kekurangan lainnya dalam lingkungan sosial. Sore itu di Restorant Locanda, bersama belasan anak yatim yang hadirkan oleh penyelenggara Community Gathering Welove Honda. Memori saya terbuka kembali dan terkenang saat dahulu menjadi relawan di Rumah Belajar Anaklangit di Bantaran Kali Cisadane Tangerang.  Sudah beberapa tahun berlalu, kebersamaan bersama anak-anak itu kembali menguak ingatan itu. Anak yatim dalam pandangan sosial adalah anak yang  sudah tidak memiliki orang tua (ayah yang sudah tiada). Mereka tumbuh dan dibesarkan hanya oleh seorang ibu tanpa ayah yang menyertainya.  


Ngabuburit bersama komunitas motor juga dengan anak-anak yatim dari Yayasan Istaqim selain buka puasa bersama, juga saling berbagi. Acara sore itu juga diisi dengan talkshow yang menghadirkan narasumber Citra Ayu Lestari dari Rifat Drive Labs (RDL) dan Alitt Susanto seorang penulis sekaligus pencinta motor. Acara dibuka oleh MC Indri, dimana sebelumnya si mbak MC mengumumkan kepada para peserta untuk mengikuti photo contest di booth yang telah disediakan. Serunya lagi kai berfoto bersama Honda Supra New GTR 150 dengan gaya unik masing-masing yang menampilkan seluruh badan. Oke deh, saya langsung action. Orang-orang pada foto dengan aksi selayaknya anak motor saya malah kepingin foto dengan gaya berbeda.  Eits, tapi foto saya ini berhasil menang loh!
Sebagai pembuka acara hadir Stephanie Rengkung perwakilan dari PT. Astra Honda Motor, memberikan sambutan kepada komunitas yang hadir. Stephanie mengatakan di bulan suci ini Honda ingin berbagi dengan anak-anak yatim, dengan memberikan santunan kepada mereka. Semoga santunan yang diberikan bermanfaat untuk mereka. Selanjutnya karena yang hadir komunitas motor, ada tips dan etika berkendara nih dari Mbak Citra Ayu Lestari. Mbak Citra ini sehari-harinya bekerja sebagai instruktur berkendara di Rifat Drive Labs (RDL). Mbak Citra mengatakan, setiap hari selalu ada saja kecelakaan di jalan raya. Mengapa ini bisa terjadi? Kecelakaan di jalan raya sebenarnya bukanlah salah lingkungan dan kendaraannya, justru manusianya sendirilah yang menjadi penyumbang kecelakaan terbesar di jalan raya. Berkendara bukan cuma ngomongin savety saja, seperti pakai atribut lengkap dengan memakai helm, jaket, sarung tangan. Tetapi berkendara itu dibutuhkan tindakan yang defensif, dimana si pengendara harus mengetahui etika dan aturan di jalan raya. Misalnya tidak menerobos lampu merah, tidak menggunakan trotoar sebagai jalan motor, dsb. Sebagai pengendara kita juga harus menghargai hak-haknya pejalan kaki. Defensif itu lebih kepada tidak mengambil risiko. Apalagi ini mau lebaran dan banyak orang yang menggunakan jalan raya untuk mudik, jangan lupa untuk bertindak defensif dan lebih sabar. Persiapkan mental, ujar mbak Citra. Karena bagaimanapun keselamtan itu lebih penting, kematian akan menyebabkan kemiskinan bagi keluarga yang ditinggalkan apalagi kalau kecelakaan terjadi pada kepala keluarga. 
kiri ke kanan: Stephanie - Citra - Alitt
Alitt Susanto kali ini tidak berbagi pengalamannya sebagai penulis, tetapi pengalamannya sebagai pencinta motor. Sebagai orang yang gemar dengan modifikasi motor, sampai motor hasil modifikasinya pernah dipakai untuk syuting sinetron. Pencinta motor belum lengkap rasanya kalau nggak cerita pengalaman touring ya. Ternyata si om yang satu ini lebih suka touring sendiri, karena lebih merdeka katanya. Masalah tindakan kriminal yang sering terjadi di jalanan selama ini belum pernah dialaminya. Yang pernah dialami ya seperti kendaraan lain, mogok atau ada sekrup yang kendor, wajar saja karena motor dipakai touring nonstop. Mas Alitt berbagi tips juga nih untuk kita semua yang mau mudik. Jangan lupa cek kesehatan kendaraan, kemudian kalau touring nonstop sebaiknya setiap 3 atau 4 jam sekali berhenti dulu, tujuannya untuk mengembalikan konsentrasi saat melanjutkan perjalanan. Siip lah mas Alitt, saya ingat selalu tips nya.

Sambil menunggu berbuka, kami semus dihibur dengan senandung lagu dari Rizma Aprilia salah satu Finalis Hijab Hunt 2016. Kurang lebih tiga lagu yang dinyanyikan Rizma. Adik-adik yang hadirpun ikut melantunkan lagu saat Rizma membawakan tembang Opick. 
Rizma Aprillia
Diakhir acara, Honda memberikan santunan kepada anak-anak yatim Yayasan Istaqim. Semoga dengan berbagi kita bisa memberi kebahagiaan kepada saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Saya mengucapkan terima kasih kepada Honda dan detik.com yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk bisa ikut serta dalam moment berbagi kebahagiaan. 


You Might Also Like

0 komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan berbagi...
Bergembira selalu !!