Pertemuan Kecil dengan Anak Penyintas Kanker di Green Pramuka Square
Desember 23, 2017
Jakarta itu luas banget ya ternyata (kemana aje), di sana
sini terdapat banyak sekali perubahan kota. Mulai dari jalanan yang terus di
benahi hingga pusat-pusat perbelanjaanya. Sebagai penduduk yang tinggal di
daerah kota pinggiran Jakarta seperti Tangerang, ke Jakarta merupakan
perjalanan antar kota. Seperti perjalananku kali ini ke Mall Green Pramuka
Square, ada yang sudah pernah kesini?
Stupa Art Competition di Mall GPS |
Green Pramuka Square (GPS) berada di sebelah timur Jakarta,
tepatnya di Jalan Ahmad Yani Kav 49 Cempaka Putih. Merupakan sebuah kawasan
apartemen yang didalamnya juga berdiri Mal sebagai bagian dari konsep pemukiman
bergaya Town Square. Sekeliling Mall berdiri beberapa tower hunian gaya masa
kini yang menjamur di setiap sudut kota Jakarta.
Apartemen Green Pramuka Square |
Menuju GPS dari Tangerang tidaklah mudah :D, apalagi
menembus lalulintas jalanan Jakarta yang sudah terbiasa dengan kemacetan
meskipun lewat jalan berbayar seperti jalan tol. Alhasil perjalanan
Tangerang-Jakarta itu memakan waktu 2 jam kurang dan lebihnya.
Pertanyaanya mengapa saya bersusah payah menuju ke GPS jika
harus menembus macet? Terkadang sebuah perjalanan itu tak membutuhkan jawaban
dari pertanyaan kenapa gaes yegak? :D. Naluri seseorang untuk bergerak terkadang memang tak
membutuhkan alasan apapun. Pergi kesana-kesini, ngalor-ngidul, wara-wiri itu
sering dalam perjalanan saya tak menemukan jawaban dari pertanyaan kenapa pergi
kesini? Ini semacam naluri petualang gituh, ciiyeeehhh.
Anak Penyintas Kanker sedang bermain bersama kelinci |
Dalam perjalanan itu tak sering saya menemukan sesuatu yang
unik dan bahkan menyentuh ruang terdalam jiwa (serius). Seperti pertemuan
dengan beberapa anak kali ini dan beberapa orangtua mereka saat berkunjung ke
GPS. Mungkin ini bukan kebetulan, GPS yang merayakan aniversari yang pertama di tahun ini mengajak YKAKI (Yayasan Kasih Anak
Kanker Indonesia) berkunjung ke Mall GPS ini bertepatan saya pun ada di sini.
Dan jika dikisah kan satu demi satu dari sekian anak
tersebut pastilah akan menguras kolam airmata yang sulit terbendung tak terkecuali
dengan saya. Bahkan saya tertahan untuk mengetik beberapa kalimat setelah ini.
Anak Penyintas Kanker sedang bermain di Mall GPS |
Anak dengan derita kanker menggumuli tubuh mereka di
Indonesia ini ternyata tidak sedikit. Kementerian Kesehatan sejak 2007 menyebutkan
bahwa sekitar 4.100 kasus Kanker pada anak dengan rentang usia 5 hingga 14 tahun
di Indonesia. Sementara data WHO pada akhir 2015 mencatat jumlah penderita
kanker di dunia sebanyak 14,1 juta orang, dan empat persen diantara dari mereka
adalah usia anak-anak.
Pemotongan Tumpeng Perayaan hari jadi yang pertama Mall GPS |
Cukup beralasan jika GPS merayakan kegembiraan pertamanya
dengan mengundang anak-anak YKAKI sebagai bentuk kepedulian bukan dengan
berbagi hadiah atau pun pesta yang meriah. Tak hanya mengundang mereka untuk
berkunjung dan bermain di Mall GPS, penggalangan dan bantuan pun mereka lakukan.
Melalui pengumpulan vote pada kompetisi Stupa Art Competition, sebuah kompetisi
melukis diatas media berbentuk telur setinggi hampir satu meter. Setiap vote bernilai Rp 10,000,- yang di
sumbangkan kepada rumah singgah YKAKI yang menjadi tempat berkumpulnya
anak-anak dan keluarga penyintas kanker.
Banner Vote Stupa Art Competition Mall GPS |
Meski selain berdonasi melalui vote, bagi voter pun mendapat
kesempatan hadiah yang diberikan GPS berupa smartphone. Meski bukan itu
tujuannya ketika memberikan donasi, voter bagi kompetisi Stupa Art ini juga
merupakan ajang kebahagiaan GPS juga yang layak memberi apresiasi donasi berupa
meski berupa vote. Dalam seremoni sederhana setelah sebelumnya melakukan
pemootongan tumpeng ibu Liza Monalisa selaku General Manager GPS mengatakan: “
GPS adalah entitas bisnis yang tidak hanya berfokus dalam usaha, melainkan juga
terhadap nilai-nilai sosial sebagai wujud kepedulian dan komitmen kami
menciptakan kehidupan yang lebih baik untuk sesama. Dan semoga dengan perayaan
hari jadi yang pertama ini membuat sesuatu pengalaman yang bermakna”.
Penyerahan bantuan senilai Rp 20juta dari Mall GPS kepada YKAKI |
Menyambut hangat ungkapan beliau, Ketua YKAKI Ira Soelistyo
juga mengatakan bahwa sangat meng apresiasi atas apa yang dilakukan oleh mal
GPS kepada anak-anak penyintas kanker. Kanker pada anak menurut para ahlinya
memang tidak bisa di cegah, namun dapat diobati /diupayakan sembuh dengan
mengenali gejala serta tanda-tandanya. Kepedulian berbagai pihak sangat
menentukan dalam penanganan kanker pada anak. Edukasi dan memahami kanker pada
anak sejak dini perlu terus disosialisasikan. Agar keterlambatan penanganannya
dapat dihindari dan semakin banyak anak yang tertolong.
Anak-anak penyintas kanker tersebut tampak bergembira
bermain berbagai aneka permainan yang ada di mall GPS. Ada yang bermain game,
bermain bersama kelinci dan lainnya. Kerianggembiraan mereka menandakan jiwa
mereka yang tetap anak. Bahkan keinginan dan cita-cita mereka pun sama bahkan bukan
tidak mungkin lagi lebih tinggi dari mimpi anak-anak sehat lainnya.
Kehidupan yang mereka harus jalani bersama kanker tentu
bukan saja risiko yang di hadapi oleh si anak saja, melainkan orang dekat di
sekitar mereka seperti Ayah dan Ibu mereka. Terpikirkan kah bagaimana mereka
menjalani hari-hari dengan tuntutan biaya pengobatan yang tidak sedikit
tersebut. Dan yang lebih utama dari lingkungan sekitar mereka adalah bentuk
dukungan positif berupa kebahagiaan yang bisa dibagi antar individu meski tak
terikat hubungan keluarga secara biologis. Namun juga hubungan secara komunitas
kebersamaan dalam ruang lingkup hidup
yang luas ini.
Maka pertemuan kecil dengan anak penyintas kanker tersebut
kiranya menjadi hubungan yang meluas dari tulisan sederhana ini untuk saling
terhubung memberi empati berupa senyum penyemangat untuk mereka diluar sana.
Demikian salam.
0 komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan berbagi...
Bergembira selalu !!