Hai gaes, ini kali kedua saya menulis blog, yang entah
kenapa saya mau menuliskannya (thanks sandhi) Selamat membaca ya...
Cianjur, satu kata nama sebuah tempat atau daerah. Secara demography
berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP). Memikirkannya (kata: Cianjur) menjadi lintasan
waktu yang cukup panjang membelah wilayah memori dalam kepala saya, selama
dalam perjalanan. Yang kali ini bersama sekelompok orang ‘ahlul blogger’ id
blognetwork . Kami semua di hantarkan menuju suatu area lahan yang tak pernah
terpikirkan untuk menjadi sebuah area industri. Untuk suatu industri yang tak
terpikirkan pula yakni ‘Air Putih’....(gile gak?)
Industri Air Putih gaessss,.... jika memikirkannya lebih
jauh saya menemukan banyak hal kaitan yang saling kait mengait. Bagaimana awalnya,
bagaimana prosesnya, bagaimana semuanya dapat berlangsung, dan hal lain sebagainya
yang terenung oleh daku sebagai ‘manusia seperti daku’. Yang memang sangat
tidak sederhana gaesss. Menjual air putih sungguh sebuah 'kegilaan' gaesss... tapi
disini ‘kegilaan’ ini harus difahami
secara bijak gaesss...
Bayangkan gaess, air merupakan sebuah sumber kehidupan...Ssumber kehidupan! Ia (air) merupakan juga sebuah ikatan kimia gaesss...(eiiits) H2O yang artinya Hidrogen yang terikat oleh dua atom Oksigen, karena jika hidrogen tidak diikat dengan oksigen tidak jadi AIR gaesss...(kata guru kimia sayah)
Dimana banyak AIR? Di mata Air gaesss..hehe. di Cianjur ini
terdapat sebuah plant air mineral gaess.. di bangun oleh seseorang yang bernama
Tirto Utomo. Siapa dia? ...dialah ‘pelaku’ utama di balik berdirinya sebuah
perusahaan air PT Tirta Investama. Perusahaan yang mengolah air mineral untuk
dapat di konsumsi oleh banyak orang yang membutuhkannya untuk suatu kondisi
tertentu dan di waktu tertentu dalam kemasan. Dan sudah kita kenal dengan brand
(merk dagang) AQUA. Brand Aqua ini gaes tidak bisa kita jauhkan dari sosok
seorang Tirto Utomo yang memang Founder bagi keberlangsungan industri
air mineral di Indonesia ini.
Hidup ini terus berubah gaesss... perubahan cara hidup seseorang
dalam dinamika masyarakat juga terus berubah sesuai polah masyarakat itu
sendiri. Yang awalnya minum air dalam perjalanan kita siapkan dan bawa semenjak
dari rumah, kini tidak lagi gaesss...cukup beli Aqua gaesss...hehe. bahkan kini
gaesss..untuk kebutuhan air minum dalam rumah tangga gak perlu masak
lagi..tinggal beli gaessss...(kenapa demikian?.. sambil berfikir keras) kondisi
lingkungan hayati juga berubah gaesss...semua berubah gaess dengan kita sadari
atau tidak. semua BERUBAH. Dan mari sadari dahulu sebagai kesadaran paling
mendasar bahwa perubahan adalah hal yang tak bisa kita nafikan. Dan setelah sadar
mari kita PEDULI.
Bahwa
air yang kita minum, kita gunakan dalam kehidupan ini,
juga rentan dalam bagian siklus kehidupan. Namun dalam kerentanannya
mari kita
sikapi secara bijak. Pabrik yang berdiri di lahan seluas 12,15 ha ini
membuktikannya. Hingga naif jika sebuah pabrik berdiri tanpa limbah. Meskipun
pabrik itu memproduksi air bersih untuk di minum. Dan pabrik ini gaes,
bukan satu-satunya. Pabrik PT Tirta Investama di Cianjur ini merupakan
plant yang ke 13 dari sekian banyak pabrik brand Aqua ini di seluruh
Indonesia. Kemudian Plant yang berada di kawasan TNGP ini juga sadar
akan memiliki dampak langsung maupun tidak langsung bagi lingkungan
hayati di kawasan TNGP. Hal-hal yang berkaitan mengenai dampak sosial
dalam lingkup kawasan plant Area juga memiliki divisi CSR (Corporate
Social Responsibility) yang khusus untuk berdampingan langsung
memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar plant. Dalam hal ini
bersama HIPOCI (Himpunan Petani Organic Cianjur).
Hai
gaess, seperti yang saya katakan di atas, sangat tidak sederhana kan
menyoal Air, Pabrik, Lingkungan Hayati dan Masyarakat (Society). Maka
yang di sebut sebagai keseimbangan alam juga menjadi siklus yang harus
terjaga, penggunaan sebesarnya yang sustainable dengan
keselarasan alam. Peran serta yang sudah terjalin seperti HIPOCI dan PT
Tirta Investama plant Cianjur ini harus terus menjadi pionir-pionir
perubahan yang terdepan bagi kebaikan alam itu sendiri.
Sebab Alam didalam nya ada manusia (baca: society) yang hidup sebagai bagian Alam Raya. Maka menjadi faktor paling utama Manusia/Society yang merawat dan melestarikan alam itu. Dengan cara apapun. Sekecil apapun perbuatan yang bernilai baik akan berdampak sangat besar bagi keberlangsungan kebaikan itu sendiri. Mustahil manusia tidak mengekplorasi alam, dan sangat rakus jika hanya mengeksplorasi saja tanpa ada usaha melestarikan alam. Sebab seluruh kebutuhan hidup manusia semua telah tersedia oleh alam, Tinggal manusianya yang harus Sadar dan Peduli membangun kebersamaan menjaga keselarasan alam untuk kehidupan.
Begitulah tulisan ini saya buat, sampai jumpa lagi...
Saat ini AQUA sedang mengadakan Anugerah Jurnalistik AQUA V (AJA V), tujuannya untuk mendorong terciptanya kelestarian air dan lingkungan. Ini kompetisi yang ke 5 sejak di mulai tahun 2010. AJA V terbuka bagi wartawan media massa dan masyarakat umum di seluruh Indonesia. Ikutan yuuk untuk lebih lengkapnya silahkan kunjungi alamat berikut yaa http://aqua.com/anugerahjurnalistik/
Saat ini AQUA sedang mengadakan Anugerah Jurnalistik AQUA V (AJA V), tujuannya untuk mendorong terciptanya kelestarian air dan lingkungan. Ini kompetisi yang ke 5 sejak di mulai tahun 2010. AJA V terbuka bagi wartawan media massa dan masyarakat umum di seluruh Indonesia. Ikutan yuuk untuk lebih lengkapnya silahkan kunjungi alamat berikut yaa http://aqua.com/anugerahjurnalistik/