Chill Bill Coffees and Platters Menyajikan Brengkes yang Nikmat

November 09, 2019

Sudah habis semua, baru di foto. Hmmm.

Pernahkah menikmati makanan di sebuah cafe dan mencoba menelusuri hidangan yang telah tersaji di depanmu? Buat saya suatu momen bisa tercipta dan akan memiliki kesan yang dapat menjadi ingatan yang panjang selama hidup. Begitupun kehidupan itu sendiri akan menjadi peristiwa jika setiap pertemuan dan perjamuan tercipta atas dasar  kebersamaan dalam ruang pertandangan.

Suasana Chill Bill Coffees and Platters, saat lagi sepi. 

Kesan dan momentum membentuk ingatan jangka panjang, bahasa sepadannya sulit move on. Apalagi menyangkut sebentuk santapan di meja hidangan dalam perjamuan persahabatan. Cerita ini terjadi sebulan yang lalu. Entah sudah berapakali janji bertemu tertunda sebab masih berada di luar kota. Dan akhirnya terciptalah tulisan sederhana ini untuk pembaca.

Melihat keluat dilantai dua.

Mas Putu melalui DM instagram beberapa kali mengundang untuk hadir di cafe yang dikelolanya Chill Bill coffees and platers. Namun belum menemukan waktu yang tepat. Dan setelah beberapa waktu lamanya akhirnya kesempatan dan waktunya tiba juga. Chill Bill Coffees and Platers berada di daerah Bintaro sektor 9, di jalan raya Jombang berdekatan dengan pembangunan apartemen Lippo, tepatnya di ruko Boulevard. Saat memasuki Chill Bill kesan cozy sudah saya rasakan. Sambil keep n touch kontak dengan mas Putu saya tiba deluan. Dan mas Putu sudah memesankan hidangan terlebih dahulu untuk saya. Saya tidak sendiri saya juga di temani istri yang turut menyertai pertemuan ini.

Eskojer dan temannya

Pelayan menghampiri dan langsung mengenali dengan sapa bersahabat dan mempersilahkan menunggu di lantai atas, Satu lantai diatas reception yang memberikan kesan nyaman first come di Chill Bill ini. Ramah dan bersahabat menjadi kunci yang menutup rasa tidak kerasan. Setting ruangan yang instagramable lantas menjadi mood booster untuk mengambil gambar di setiap sudutnya.

Suasana lantai satu Chill Bill Coffees and Platters

Saya datang siang hari, sekitar jam 13.00. Tentu saja belum seberapa ramai. Namun sudah ada pelanggan setia yang memilih lantai 3 diatas untuk bersantap. Meski tidak seluas dilantai 2 di lantai 3 terbagi dua area, pengunjung dan mushola. Sementara saya masih asik jepret-jepret bergantian bersama istri berfoto cakep dan keren. Kopi pun tiba di meja saya, dispot paling favorit Chill Bill.

Dari tangga Chill Bill Coffees an Platters

Ah, serasa jadi studio milik sendiri. Setiap sudutnya jadi obyek jepret foto, tak terkecuali lantainya juga lohhhh. Sejurus kemudian datanglah menu hidangan utama atau main course kami. Hidangan yang begitu menggoda untuk di segera disantap. Namun pemandangan ini tentu saja tak boleh hilang begitu saja. Kamera pun siap bertugas. Satu persatu kena jepretan deh.

Saya dan Istri, lalu Putu di tengah. 

Ihwal nama Chill Bill Cofees and Platters

Mungkin bagi sebagian orang nama itu tak penting, yang penting rasanya. Eiitt tidak demikian menurut saya. Mas Putu dengan santai menjelaskan ihwal nama Chill Bill, Chill artinya lebih kepada ketulusan layaknya vibe anak-anak, kenaifan sebagian dari kejujuran rasa dari dapur. Sedangkan Bill diambil dari nama anak pemilik Chill Bill Cofees and Platters. Dua kata yang unik dan berpadu jadi tempat yang menjajakan kuliner Cofee dan Platters.

Brengkes di Chill Bill Coffees and Platters

Penjelasan mas Putu membuat saya manggut-manggut dan ingin menyelami sisi ekplorasi dapur Chill Bill. Putu mengatakan bahwa ada tiga orang yang berperan besar terciptanya Chill Bill ini. "Saya dan dua orang lagi sahabat saya yang dulunya satu perusahaan yang sempat berpisah dan bersatu lagi dalam sebuah usaha kuliner". Saya menjadi marketing dan taste food, dua sahabat saya sebagai cheff yang mencipta menu untuk pengunjung Chill Bill. Selalu saya yang pertama kali taste food untuk semua menu Chill Bill, ujar Putu.

Brengkes

Menu-menu makanan tradisional yang dieksplore menjadi menu yang tampak menjadi kekinian dan tetap memelihara rasa dalam lidah orang Indonesia. Inilah yang menjadi nilai lebih dari sebuah tempat yang menjajakan kuliner kekinian dan memenuhi hasrat kekinian. Chill Bill menjawab semua penasaran saya soal kuliner dan konsep usaha Coffees dan Platters yang jarang saya temui. Di tengah kedai-kedai western instanesia merebak dimana-mana. Chill Bill hadir menyerupai tapi tidak dengan rasanya, lidahnya orang Indonesia.

Menu Chill Bill Coffees and Platters

Makanan khas daerah menjadi santapan terlezat dan modern. Seperti menapaki jejak zaman yang terus merangkak berubah mengikuti perubahan itu sendiri. Brengkes yang dulu tetap brengkes dalam citarasanya tapi tidak dengan gaya dan penampilan meja hidang. Minuman penghantar kejutan Eskojer atau Es Kopi Jeruk menjadi penanda ini cafe penuh dengan inovasi dapur dari masakan nusantara. 

Eskojer, Es Kopi Jeruk

Berada di cafe Chill Bill tak tak menuntut siapapun berfikir selayaknya saya berfikir dalam tulisan ini. Menjadi seseorang yang bergembira untuk menikmati setiap sudut instagramable dengan berfoto atau duduk gagah didepan komputer jinjing beserta minuman dan makanan juga sah-sah saja. Sesama pengunjung Cafe nemiliki pola dan dan perilaku masing-masing dengan kecenderungan berbeda. 

Suasana Chill Bill Coffees and Platters

Saya begitu menikmati kesendirian dalam keramaian dapur dan hilir mudik pengunjung. Tiga gelas minuman dan empat menu makanan meninggalkan nota struk yang harus dibayar. Semua makanan dan minuman berakhir dalam keadaan tak tersisa. Entah apa yang merasukiku. Tetiba suasana menjadi horor dan bergembira jadi satu. 

Lupa namanya

Tapi yang mengejutkan saya mas Putu memberikan semuanya geratis. Struk dan tagihan kasir hanya menjadi pemanis tulisan ini. Silakan berkunjung ke Chill Bill Coffees and Platters. Mungkin pengalamanmu berbeda dari apa yang saya rasakan. Selamat menikmati. 

Demikian, 
Salam. 

Foto-foto. 









You Might Also Like

4 komentar

  1. Jadi inget momen kebersamaan (((jiah ...momen kebersamaan))) bersama BBB BLOGGER BUNCIT BOYS wkwkwkwkkkk


    ini emang instagrammable dan makanannya enak enaaaak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wakakaka BBB in memorial, kesini lagi yuukkk...

      Hapus
  2. Menunya unik Ada brenkes sampe kopi jeruk. Harganya berapa, mas? Struknya ga kelihatan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Murah mbak, affordable laah. Cuma 30K untuk Brengkes Pindang. 35K Brengkes Soka.

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berbagi...
Bergembira selalu !!