Memiliki rumah dengan space yang kecil tak membuat Adelya Vivin minim berkreasi. Dengan keadaan tersebut malah membuat Adelya menjadi lebih kreatif untuk memanfaatkannya secara maksimal. Begitu juga sengan Zata Ligouw yang maksimal dalam mengelola sudut ruang kerjanya menjadi moody untuk menyelesaikan pekerjaannya sebagai Blogger.

Keduanya menyampaikan tips dan trik dalam sebuah talkshow di sela penyelenggaraan IPEX ( Indonesia Properti Expo ) 2019 lalu di Jakarta. Dari sudut pandang perempuan dalam menata rumah dan mencipta ruang kerja sendiri menjadikan pekerjaan dekor sana-sini ruangan rumah menjadi lebih menarik buat saya.

Tentu saja sebagai seorang laki-laki yang menyukai seni saya seolah memasuki ambience saya sendiri. Tetapi jika melihat sudut pandang perempuan tentunya membuat saya tidak egois dalam menyusun letak dan memberi fungsi setiap peralatan dalam rumah.

Menyusun dan menata apapun dalam rumah adalah sesuatu yang merepotkan sebenarnya. Tetapi bukanlah hal yang membuat hal itu tidak disukai, justru akan membuat semakin suka. Seperti yang di bilang Adelya, saya harus membuat rumah saya menjadi useable dan menyenangkan meski small space.

Untuk itu ia membagi beberapa type dekoratif sebagai gagasan besarnya. Tema, Storage dan Color atau tata warna. Beberapa hal penting diatas adalah yang berhasil saya catat dan dengar dari penjelasan keduanya. Dan talk show ini juga di moderatori oleh Ani Berta. Meski menata rumah bukan hanya soal tiga itu saja tetapi paling penting sebagai dasar utama untuk melakukan perubahan tata ruang di rumah.

Tema, tentukanlah sebagai dasar idea untuk menentukan hal lainya. Jika sudah ada tema semua benda dan warna yang di kehendaki akan memgikuti.

Storage, storage adalah poin penting dari semua barang dirumah mulai dari kamar, ruang tamu atau pun dapur. Karena semua barang pasti akan berujung di simpan atau di tempatkan yekan.

Color atau tata warna, secara niscaya akan memberi dampak bagi keadan emosi kita  baik dari warna dinding, warna barang, ataupun warna cahaya ruang.

Ketiga hal tersebut saya tangkap dari penjelasan Adelya. Lalu dari Zata Ligouw yang membicarakan sudut ruang kerja dalam rumah. Dan tak jauh berbeda prinsipnya, hanya saja menjadikan ruang sudut kerja lebih berarti banyak sejauh yang dibayangkan dalam fikiran saya.

Meski Zata tak memiliki ruang kerja khusus dan luas, namun Zata mampu menciptakan lingkup kecil di rumah sebuah sudut untuk dirinya melakukan menyelesaikan pekerjaannya hanya dari sebuah meja. Dan dari meja itu dapat membantunya mendorong produktifitas sebagai blogger.

Terkait sudut ruang kerja ala Zata mengatakan, sebaiknya gunakan meja yang ada dirumah. Lalu susun sedemikian rupa hingga tampak menyenangkan dan membuat nyaman.

Buatlah DIY semacam moodboard yang dapat membuat ingatan selalu tergugah dan mendorong menyelesaikan pekerjaan lebih baik.

Kemudian jangan lupa meletakan sesuatu benda hijau dan hidup semacam tanaman hias. Yang akan berfungsi menjaga daya fikir dan nature therapy yang akan sangat besar manfaatnya untuk memiliki keterhubungan dengan alam.

Nah lalu seperti tata ruang mungil yang kamu miliki dan sudut ruang kerjamu? Saya pasti akan penasaran dan ingin melihatnya. Seperti Adelya kah atau Zata kah?

Pastinya berbeda yekan, sebab setiap orang memiliki sense of art masing-masing untuk membuat dirinya nyaman dan menyenangkan untuk berada dirumah dan juga tetap produktif menjalani aktifitas dan menyelesaikan pekerjaan.

Demikian,

Salam.