Menristekdikti Muhammad Nasir saat memberi sambutan pada acara Groundbreaking GIPTI

Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu menjadi suatu hal yang fundamental di bangun dari sebuah bangsa. Atas dasar perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi itu, bangsa ini akan dinyatakan suatu bangsa yang maju apabila IPTEKnya juga maju.

Indikator suatu negara dapat dikatakan maju adalah pendapatan per kapita yang tinggi. Tentunya pendapatan ini didapat dari perkembangan iptek yang diterapkan menunjang profesionalitas dan efisiensi. Teknologi menjadi asset penting dalam setiap bentuk pembangunan bangsa.

Hari ini [4/10] saya berbahagia menjadi salah satu penyaksi bersama teman-teman blogger lainnya. Hadir dalam Peletakan batu pertama atau istilahnya Groundbreaking GIPTI (Galeri Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi) di kawasan BSD yang berdekatan dengan ICE Indonesia.

Penandatanganan MoU talent yang sudah indent venue di areal GIPTI

Kesempatan ini saya dapatkan dari undangan SatuBSD sebuah komunitas yang mengikat antara warga BSD dan warga sekitar BSD yang beririsan dalam semua wilayah Bumi Serpong Damai di Tangerang ini. Sebagai Blogger dan warga sekitar BSD tentunya kesempatan ini merupakan kehormatan dan kebahagiaan tersendiri bagi pribadi. Sisi lain pertumbuhan dan perkembangan BSD selalu menuju kearah yang lebih baik dan dapat di nikmati juga oleh seluruh khalayak.

Termasuk dimulainya pembangunan GIPTI ini sebagai area showcase kemajuan iptek dan inovasi teknologi terkini. Letaknya yang berada dalam kawasan BSD ini juga disambut baik oleh Sinar Mas Land dan menjadi venue kebanggaan dari bagian Digital Hub yang juga direncanakan Sinar Mas Land.

Dr. Ir. Sri Setiawati, M.A Kepala puspiptek Serpong

Gagasan membangun sebuah showcase iptek terkini seperti GIPTI sejatinya telah dipersiapkan sejak 40 tahun yang lalu. Lahan seluas 40 hektar ini telah lama menjadi lahan tidur. Sementara perencanaan pembangunannya sudah sejak 20 tahun lalu. Hal ini terungkap oleh Ibu Dr. Ir. Sri Setiawati, M.A Kepala Puspitek Serpong mengawali sambutannya.

Pengembangan GIPTI sesuai dengan program pengembangan National Science & Technology Park (N- STP) PUSPIPTEK. Industri dari teknologi yang lintas sektor telah di tandatangani pula kesepakatan kerjasamanya sejak Januari 2018 lalu yang disaksikan oleh Wapres RI Jusuf Kalla. 

Terlebih saat ini GIPTI dan N-STP Puspiptek didukung oleh ekosistem kawasan BSD City sebagai integrated smart digital city yang tentu akan menguatkan satu sama lain antara pemerintah dan swasta demi tercapainya pembangunan nasional.

Menristekditi Mhammad Nasir saat melakukan Groundbreaking didampingi beberapa perwakilan Sinar Mas Land, Puspitek dll

BSD City memang sudah kian dikembangkan oleh Sinar Mas Land menjadi kota mandiri dan juga kota satelit. Yang saat ini tengah bertransformasi menjadi integrated smart digital city dengan pembangunan proyek kawasan digital hub yang diharapkan kelak menjadi "Silicon Valley" di Indonesia. 

Posisi GIPTI yang letaknya tidak jauh dari arena ICE Indonesia ini menunjukan suatu kawasan yang terintegrasi sebuah convention dan expo yang memberikan arti penting dari GIPTI sebagai showcase hasil perkembangan iptek dan inovasi terkini. 

Lintas sektor ini akan semakin mudah dan efisien jika perkembangan iptek dan inovasi terapan berkembang sangat baik. Sebagai ekosistem, BSD menjadi kawasan yang diciptakan untuk mendukung riset dan talent pool bagi sejumlah perusahaan di dalam dan sekitar BSD City.

Menristekdikti saat berbincang sesaat setelah Groundbreaking

Kehadiran Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir yang juga ikut meletakkan batu pertama pada groundbreaking GIPTI hari ini mempertegas cita-cita sejak dahulu kala. Dikatakan oleh beliau bahwa GIPTI merupakan proyek kolaborasi Puspiptek dan Sinar Mas Land yang telah digagas sejak tahun 80-an untuk membangun kawasan technopolis.  

Konsep tersebut kini hadir dan mulai selangkah mewujud melalui PUSPIPTEK-Kemenristekdikti sebagai N-STP. Yang tidak hanya berfokus sebagai pusat penelitian dan pengembangan iptek, namun juga sebagai pusat pengembangan produk-produk nasional, pusat penumbuhan kewirausahaan berbasis teknologi melalui inkubasi, pusat informasi iptek, serta pusat pelatihan SDM industri.

Christoper Siswanto Adisaputro CEO Strategic Land Bank Sinar Mas Land

CEO Strategic Land Bank Sinar Mas Land Christoper Siswanto Adisaputro menambahkan ikatan kolaborasi ini sebagai dukungan positif bagi pembangunan dan cita-cita negeri. Bahwa pengembangan kawasan BSD City dengan Digital Hub akan menciptakan banyak sekali peluang bagi berbagai pihak lintas sektor, khususnya warga Tangerang dan sekitar BSD City. 

Oiya GIPTI sebagai showcase iptek dan inovasi teknologi akan terbagi dalam lima zona. Dalam luasan 40 hektar tersebut akan terdapat 1. Zona Penerima (Selamat Datang), 2 Zona Display, 3. Zona Pengembangan Kewirausahaan, 4. Zona Penelitian dan 5, Zona Kawasan Ruang Terbuka Hijau.  Dilengkapi juga dengan Gateaway Park, Techno Park dan Lake Park.

Para pahlawan pembangunan GIPTI

Wah bakal gak sabar nih saya untuk menikmati suasana GIPTI ini. Harus sabar ya..beberapa tahun kedepan lokasi ini bakal jadi lokasi favorit bagi keluarga yang smart deh pokonya. Sekeluarga bisa refreshing sekaligus mengenal dan belajar juga menjadi lebih peka menyerap perkembangan teknologi terkini. 

Saat groundbreaking ini juga dilakukan penandatanganan MoU oleh para tenant yang sudah indent venue dalam areal GIPTI. Tiga diantaranya adalah Purwadhika, WGS dan Rumah Kreatif Jogja.

Perubahan akan terus bergerak mengikuti arah perubahannya menuju lebih baik sebab ilmu pengetahuan yang digunakan dengan tepat akan membawanya kembali pada kebaikan dan kemudahan yang diinginkan kepada manusia dan lingkungannya.  Sementara yang tak akan pernah berubah adalah perubahan itu sendiri. 

Demikian 

Salam.

Saya cuma Narsis demi woro-woro pembangunan GIPTI hehehe