Membeli Mobil Bekas Sebagai Solusi Kebutuhan Kendaraan
April 04, 2017
Alat transportasi sejatinya adalah alat yang diciptakan oleh
manusia untuk memudahkan perjalanannya. Maka teknologi untuk membuat kendaraan
sebagai alat transportasi selalu terus berkembang. Hingga terciptanya kendaraan
berjenis roda empat, mobil. Dan terus menerus mobil berkembang dari mulai
teknologi mesinnya, designnya, fungsi khususnya, bahkan juga sebagai alat
penopang strata sosialnya. Bermunculan juga produsen-produsen mobil sehingga
menjadi industri demi menjawab kebutuhan pasar. Dari satu jenis mobil berkembang
hingga beberapa varian disebabkan pasar memiliki segment sendiri-sendiri. Ditengah
pasar global yang besar, menjadikan pasar itu sendiri memetakan penjualan mobil
bekas.
Kebutuhan orang berkendara semakin meningkat dari tahun
ketahun. Apalagi berkendara dengan mobil. Setiap orang bebas menentukan
pilihannya mobil baru atau mobil bekas untuk dimilikinya. Jika berbicara beli
mobil baru tentu segala spesifikasi pembiayaan dan harga sudah jelas
regulasinya. Nah pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan bagaimana membeli jika
mobil bekas dan resiko apa yang harus dipelajari (risiko disini bukan asuransi
lho ya hee) sebelum membeli mobil bekas.
kiri-kanan: Joe Dische - Hendrik Wiradjaja - Halomoan Fischer - Hammish Stone |
Pada Jum’at, 31 Maret 2017 lalu, saya berkesempatan mengikuti Blogger Gathering yang di selenggarakan oleh Mobil123.com. Sudah beberapa kali saya mengikuti kegiatan bersama Mobil123.com Portal Otomotif No.1 ini. Tema yang di bincangkan selalu menarik perhatian saya. Bertempat di The Hook Cafe Jakarta Selatan, dua narasumber yang uptodate pun di hadirkan. Pembicara pertama Bapak Halomoan Fischer, COO Mobil 88 dan pembicara kedua Bapak Hendrik Wiradjaja, Deputy Marketing Director PT Hyundai Mobil Indonesia. Juga hadir dari iCar Asia Bapak Hamish Stone, Chief Executive Officer iCar Asia dan Bapak Joe Discher, Chief Finance Officer iCar Asia. Maaf gak pake Mister. Dan yang selalu wibawa juga dekat dengan blogger adalah Bapak Indra Prabowo (Managing Editor Mobil123 dan Oto Spirit) yang memoderasi bincang-bincang hari itu.
Mengawali abstraksi moderator Bapak Indra Prabowo mengatakan
bahwa pasar mobil bekas selalu meningkat dari tahun ketahunnya. Membincangkan mobil
bekas serasa tidak ada habisnya. Peminatnya masih sangat tinggi, untuk itu perbincangan
ini akan sangat banyak manfaatnya untuk memberi edukasi calon pembeli mobil
bekas. Di ASEAN menurut beliau, Indonesia termasuk pasar terbesar untuk mobil
bekas.
Nah sangat tepatlah dengan pembicara pertama Bapak Halomoan
Fischer dari Mobil 88 yang mengungkap alasan orang membeli mobil bekas menimpali
abstraksi moderator. Beberapa hal tersebut adalah :
- Harga yang murah, ukuran kantong yang menentukan pilihan ini. Atau juga karena penjualnya adalah teman sendiri sehingga pembeli mau merogoh koceknya.
- Mobil bisa langsung di kendarai, instan memang. Setelah membayar mobil bisa langsung di kendarai sendiri di bawa pulang tidak menunggu proses surat-surat kendaraan.
- Tingkat depresiasi yang rendah, kalo ini menurut dealer mobil bekas dan konsumen juga sama menilainya. Sebab setelah setahun pertama mobil baru yang keluar harga relative turun dan akan turun lebih besar di tahun-tahun berikutnya.
Lanjut Bapak Halomoan Fischer, membeli mobil bekas selain
keuntungan diatas juga harus dipahami risiko buruk yang akan di alami jika tak
tahu betul hal-hal berikut ini:
- Kerugian Material, jika pembeli tak mengecek secara menyeluruh kondisi mobil bekas yang hendak di beli. Seperti pernah kecelakaan atau tidak, terkena bencana seperti terendam banjir atau tidak. Hal-hal yang pernah terjadi dengan mobil tersebut arus diketahui lebih dahulu agar tak rugi material.
- Mobil disita, hal ini bisa saja terjadi ketika mobil bekas yang dibeli ternyata terkait kasus penggelapan, atau bahkan terkait kriminal yang sedang menjadi incaran pihak kepolisian.
- Ancaman Keselamatan, jika penjual secara terbuka mengenai kondisi mesin dan lain-lainnya, kemungkinan pembeli dapat mengantisipasi mobil yang di beli dengan mengganti beberapa sparepart yang dapat membahayakan dirinya saat dikendarai. Namun jika tidak tentu bahaya mengintai sipembeli dan sangat merugikan.
- Tidak bisa Bea Balik Nama, disini history mobil harus diketahui secara persis, sebab untuk mengurus Bea Balik Nama akan terkendala sangat serius. Ini akan mengakibatkan tersangkut masalah hukum.
- Ancaman Pidana 6 Tahun, nah kalau ini ada pasal KUHP nya, pasal 263 dan pasal 264 pasal yang menguatkan untuk dilakukan tindakan terkait pemalsuan dokumen. Nah lebih teliti lagi ya soal surat-surat ini. Bahaya lho ancamannya 6 tahun ckcck.
Ada tips-tips yang perlu dipelajari dalam membeli mobil
bekas. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
- Cek dahulu kondisi interior, wangikah atau beraroma tak sedap yang mengganggu, dari kondisi ini kita dapat memahami bagaimana pengguna sebelumnya memperlakukan mobil tersebut. Kondisi jok mobil, banyak kah paparan noda dan goresan.
- Kondisi mesin juga mesti di ketahui, minimal mengecek asap yang keluar dari knalpot. Namun ini bukan jaminan mesin dalam kondisi laik. Atau ajak lah montir yang memahami soal ini.
- Belilah di dealer terpercaya, yang biasanya mereka melakukan beberapa check point mobil bekas nya sebelum di jual.
Tidak kalah melengkapi penyampaian bapak Hendrik Wijaya yang
menjelaskan pentingnya mobil bekas memiliki AutoSAFE car seperti yang dilakukan
oleh Hyundai. Sehingga Hyundai selalu menjaga harga pasar mobil Hyundai dengan
penawaran-penawaran menarik seperti Buy Back Guarantee, dan penggantian spare
part sebelum mobil bekas Hyundai dijual kembali. Hal ini untuk menjaga
keoercayaan konsumen yang memang memilih mobil bekas bermerk Hyundai.
Demikian.
15 komentar
Mobil bekas benefitnya bisa bagus kalau konsumen paham tipsnya
BalasHapuskeberuntungan jadi faktor kedua setelah pengetahuan akan kondisi mobil bekas ya mas.
HapusOoo demikian yaaa .. jadi begitu... hihi.. Mobil Bekas emang lebih menarik sih bagi gw, kalau tau tips triknya, atau bawa orang yang ngerti, beli mobil bekas jd merasa aman nyaman.
BalasHapusyoi, begituh ihihi
HapusCek fisik ke samsat itu emang wajib hukumnya.
BalasHapusTul
Hapusok lah kalau begitu...
BalasHapuslengkap banget nih info dari para nara sumber kemarin ya, jadi makin pede mau beli mobil bekas :)
BalasHapusklo dah tau selak beluk mobil bekas, bisa dapat harga murah tapi dengan kondisi yang bagus
BalasHapusInfonya berguna banget nih buat yang mau beli mobil bekas tapi nggak ada background dari dunia mesin.
BalasHapusMobil murah belum tentu jelek kualitasnya. Depresiasi yg menyebabkannya murah. Makanya banyak orang milih mobkas di tempat berkelas.
BalasHapusDuh ngeri ya kl beli mobil bekas yang bekas dipake utk kejahatan ... Mesti hati2 ya, kaak :-/
BalasHapusNah, sebentar lagi kan menjelang mudik nih, tinggal pilih mas, mau beli yang kayak gimana, heheh
BalasHapuswah betul-betul harus detail ya kalau mau memiliki mobil bekas dan juga harus teliti memilihnya agar gak terkena kerugiannya sendiri nanti
BalasHapuswas pokoknya terimakasih pak....
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung dan berbagi...
Bergembira selalu !!