Zuzhu dan Zazha ikon animasi terbaru Frisian Flag

Oktober 06, 2019

Kegiatan menggambar dan mewarnai di Teater Garuda Taman Mini Indonesia Indah, sekaligus peluncuran karakter Zuzhu dan Zazha


Frisian Flag baru-baru ini meluncurkan ikon animasi baru yaitu Zuzhu dan Zazha.

Betapa senangnya saya saat menyaksikan seorang anak berimajinasi dengan apa yang disaksikannya setiap saat. Begitulah seorang anak kecil. Tempatnya bermain dalam khayal sambil bergerak dinamis mengikui ruang di sekitarnya. Apanyana, jika ikon animasi dalam fikiran anak sesuatu ikon animasi orang dewasa?

Ya anak sangat rentan dengan serapan nilai-nilai disekitarnya. Orang tuanyalah yang dapat memberikan saringan agar si anak mampu memilah sesuatu yang baik dan buruk bagi dirinya. Memberikan pengalaman yang penuh nilai kebaikan agar kelak anak dapat berperangai baik seperti yang diharapkan.


Anak-anak pasti suka minum susu. Tetapi ada juga yang gak suka minum susu. Hal ini biasa terjadi pada setiap anak. Berbeda-beda sih pada anak, tergantung kebutuhan asupan gizi anak. Pada kebutuhan gizi untuk anak hampir sebagian besar susu memiliki kandungan gizi yang baik bagi anak.

Frisian Flag beberapa waktu lalu melakukan launching karakter baru pada susu kemasan susu cair Frisian Flag Milky dalam dua pilihan ukuran dan dua rasa. 115 ml dan 180 ml, rasa cokelat dan rasa stroberi.  Juga meluncurkan e-comic dan film animasi pendek. Tepatnya pada tanggal 29 Oktober 2019 di Teater Garuda Taman Mini Indonesia.

Ramai anak-anak yang datang didampingi para orangtuanya. Selain memperkenalkan karakter Zuzhu dan Zazha juga digelar aktivitas menggambar dan mewarnai. Kegiatan ini diselenggarakan dengan berkolaborasi dengan Alfamart. Seru dan penuh antusias anak-anak disini mengikuti seluruh rangkaian acaranya. Dan bukan hanya di Jakarta saja kegiatan mewarnai dan menggambar ini. Tetapi juga melibatkan 16.000 anak di 16 kota di seluruh Indonesia.


Karakter Zuzhu dan Zazha diharapkan menjadi alternatif konten edukasi menarik untuk anak, yang menanamkan pesan budi pekerti yang baik, membiasakan pola hidup sehat dan aman sejak dini. Memanfaatkan teknologi dan digitalisasi yang sudah lekat dengan dunia anak saat ini. Inovasi berkualitas baik dari segi produk dan pemasaran menjadi konsen FFI ujar Head of Ready to Drink Category Frisian Flag Indonesia, Aliah Salihah.



Menurut psikolog Putu Andani, M.Psi karakter animasi dapat menjadi salah satu media untuk mengajarkan dan menanamkan perilaku dengan cara yang menyenangkan. Apalagi di era digital seperti saat ini. Ketika anak memasuki masa middle childhood (kurang lebih usia 6-12 tahun) faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter anak semakin luas, bukan hanya orang tua, teman, guru namun konten atau hiburan yang dikonsumsi juga sangat mempengaruhi. Sebab pada kenyataannya , anak-anak menghabiskan rata-raya 2-3 jam perhari untuk menonton konten digital, baik televisi maupun website internet lainnya. Sangat dibutuhkan pendampingan yang intens dari orang tua untuk membantu anak menginternalisasi karakter positif yang terdapat pada konten animasi seperti kejujuran, empati optimis, ramah, ceria, inovatif dan sikap mental terbaiknya. Tentu yang paling penting juga pemenuhan nutrisi harian yang bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan otak anak. Catatan Putu adalah bahwa orang tua wajib mengetahui alur cerita dan sifat dari setiap karakter secara baik sebagai pendampingan dan pengawasan untuk sekaligus menciptakan momen diskusi yang mengalir dan interaktif bersama anak. 

Gunawan Santoso, Animator Indonesia

Di tambahkan oleh Animator Indonesia, Bambang Gunawan Santoso bahwa dari segi visual paduan warna-warna cerah pada konten animasi dapat dimanfaatkan untuk menarik perhatian anak. Cara kerja animasi sangat penting untuk menyampaikan pemilihan alur cerita menjadi nyawa sekaligus kendaraan utama dalam menyelaraskan pesan baik yang ingin di tanamkan. Bisa diterima anak dengan mudah dan dan menjadikan bagian nilai kebaikan yang dibawa sejak dini. Langkah Frisian Flag Indonesia ini juga bertujuan menciptakan dan memgembangkan karakter Zuzhu dan Zazha. Karakter Zuzhu dan Zazha terinspirasi dari tetesan air susu.


Literasi orang tua untuk memahami kesehatan dan pentingnya mendampingi anak mendapat konten positif adalah dua hal yang harus menjadi perhatian. Anak harus tumbuh sehat baik dari asupan gizi dan faktor diluar asupan gizi. Seperti lingkungan tumbuhnya yang berisi dari konten-konten terbaik dan menarik untuk anak. 

Semoga karakter Zuzhu dan Zazha menjadi karakter idola anak dan turut serta membentuk perangai anak untuk kelak menjadi generasi terbaik di masanya. 

Demikian
Salam.

You Might Also Like

0 komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan berbagi...
Bergembira selalu !!