Sebagai orang awam yang gak tahu balapan dan segala tetek bengek mobil balap. Pengalaman ikut acara Viva Talklive bikin tambah pengetahuan baru soal mobil balap. Sedikitnya saya mulai faham bahwa untuk balapan itu ternyata gak perlu mobil yang besar. Cukup dengan mobil compact seperti mobil Toyota Yaris sudah bisa balapan mobil. Tapi balapannya di sirkuit yaaa.

Nah, bener juga ya ternyata. Saat ini kan memang banyak varian jenis mobil. Seperti mobil bermerek asal Jepang Toyota yang sudah sangat familiar oleh penggunanya di Indonesia. Toyota dulu pernah membuat mobil compact Toyota Starlet. Terus berevolusi (maaf istilahnya kurang tepat) menjadi Toyota Yaris. Kesuksesan Starlet di pasar Indonesia membuka peluang segmen mobil compact seperti Yaris diterima oleh masyarakat Indonesia. Kalau sekarang lebih di kenal dengan type city car. 

Dari acara Viva Talklive bersama Toyota di Cerita Rasa Jalan Ampera Cilandak saya juga berkesempatan nyobain duduk di mobil balap Yaris. Tampak dari pandangan pertama mobilnya sudah ada kesan mobil balap. Karena mobilnya di warnai putih dan berbagai stiker sponsor balap. Mobil balap memang begitu sih yaa, penuh sponsor. Tapi ini mobil Toyota Yaris yang sering dipakai buat balapan dari ajang nasional sampai ajang internasional. Sampai saat berlangsung juga disampaikan bahwa sedang ada balapan di Jerman dan Toyota Yaris masih memimpin. 

Sehebat itu mobil Toyota Yaris dalam sirkuit? Ya tentu saja mobil Yaris yang dipakai dalam arena balap sudah dilakukan modifikasi khusus untuk balap mobil. Seperti mobil milik Demas Agil yang terparkir dengan gagahnya di wof khusus dalam acara Viva Talklive #UnLeashYourFun. Dan mobil ini juga yang membuat Demas Agil juara dalam beberapa ajang balap internasional. 

Mulai dari situ, saya memahami dalam balap mobil semua harus diperhitungkan dengan matang dan secermat mungkin dan paling di atas adalah tingkat safetynya. Hal ini juga disampaikan langsung oleh Demas Agil saat talklive. Bahwa untuk menjadi pembalap sekarang sangat mudah, cukup dengan mobil citycar seperti Yaris sudah bisa balapan di sirkuit. Namun juga tidak semudah yang ternampak sih dan tidak juga semudah dibicarakan. 

Mobil balap harus benar-benar di rancang dengan sesuai kebutuhan balapan. Dari hal sekecil mungkin diperhitungkan. Sampai berat badan pembalap pun diperhitungkan untuk menyesuaikan modifikasi mobil balap yang joosss dan juaraa. Terlihat pada desain kursi driver dan saya rasakan saat mencoba langsung duduk di situ. 

Kursi driver terasa sempit karena bukan untuk ukuran tubuh saya tentu saja. Dan saya mendapati kesulitan dan serba di paksakan untuk bisa duduk di kursi mobil balap Yaris milik Demas Agil. Dan benar jika diperhatikan lebih fokus tubuh seorang Demas Agil tidak sebesar tubuh saya dan berbobot tentunya. Dipersilakan untuk tertawa yaa...

Mobil balap Toyota Yaris milik Demas adalah mobil balap hasil rancangan TTI Toyota Team Indonesia, yang secara khusus dipersiapkan oleh Toyota dalam mendukung pembalap Indonesia untuk dapat menyalurkan hasrat membalapnya. Semua hal yang berkaitan dengan mobil balap Toyota akan menjadi pekerjaan TTI dalam memberikan rancangan mobil balap yang sangat dapat di andalkan. 

Wah, seandainya saja saya dulu tak menjadi blogger mungkin sekarang akan mengejar passion balap dengan mobil Yaris. Hah, ini teks mulai halu. Mohon maaf yaa...

Memang kesempatan untuk menjadi "seseorang" harus dibuktikan  dengan karya. Seperti Demas Agil yang menyalurkan hasrat menjadi pembalap dengan bergabung bersama TTI. Dan sudah meraih prestasi yang dapat dibanggakan. Tadi saat mencoba duduk di kursi mobil Yaris milik Demas, saya merenungkan satu hal. 

Memang segala cita-cita harus di rintis sejak belia. Melakukannya dengan penuh antusias dan fokus selalu dalam satu bidang. 

Demikian,

Salam.