Ketika Asuransi dan Investasi Dalam Unit Link

September 18, 2018

Uang banyak? Harus direncanakan pengelolaannya.

Pada dasarnya setiap orang ingin selalu Pasti dikasih Lebih dari apapun. Bagi yang merasa cukup tentunya telah lebih dulu memendam hasrat ingin lebih. Seperti kisah saya dalam mengarungi bahtera kehidupan.

Saat masih lajang, nyaris kehidupan yang saya jalani itu tanpa keinginan apapun. Tidak ada keinginan mau ini mau itu seperti kebanyakan orang. Termasuk ketika setelah lulus SMU, momen kelulusan sekolah berlalu begitu saja tanpa euforia berjibaku dengan ujian masuk perguruan tinggi seperti teman-teman saya.

Saya tak memiliki hasrat apapun. Passion untuk menekuni sesuatu tak ada sama sekali. Padahal untuk menyukai segala sesuatu saya sangat mudah menggemari. Seperti menggambar dan berkesenian lainnya. Apalagi soal keuangan.

Setelah berkeluarga hidup menjadi realita yang serealita-realitanya. 
Tak ada yang lebih menggoda apapun didunia ini selain uang. Maka saya pun memilih bekerja untuk mencari uang. Seperti jawaban pertanyaan setiap interview saat melamar pekerjaan. Dari buruh pabrik, hingga sales untuk sebuah pekerjaan yang hanya dicari dari seorang lulusan SMU.

Setelah bekerja tentunya saya memiliki penghasilan. Uang selalu ada setiap bulannya yang saya terima dalam bentuk uang kes dalam amplop. Namun karena tak memiliki sumber pengaruh yang memberikan pengetahuan mengelola keuangan. Hasil gaji saya hanya berputar begitu saja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa ada keinginan menabung apalagi investasi.

Berbeda sekali ketika fase menikah saya masuki. Awal sebelum menikah semuanya mulai terpikirkan. Kenapa dahulu tak menabung untuk biaya pernikahan. Atau telah memiliki ini itu kebutuhan dalam rumah tangga. Penyesalan selalu ada disetiap proses kehidupan memang.

Meski terlambat bagaimana sebaiknya uang yang saya miliki saya kelola. Tetapi saya berusaha terus memperbaikinya. Mendapatkan uang dari pekerjaan dan mengelolanya dengan baik. Seorang kawan pernah memberi saran untuk membeli sebuah produk keuangan.

Sebuah produk keuangan yang tentu saja sangat menarik untuk di beli. Kawan saya memberitahu bahwa ada produk keuangan yang sangat bermanfaat. Yaitu asuransi dan investasi dalam satu produk keuangan.

Jadi selain mendapat manfaat dari asuransi juga mengikuti investasi. Saya sendiri tak mengerti betul bagaimana asuransi dan investasi bisa bergabung dalam satu produk keuangan. Namun setelah mendapat penjelasan dari seorang agen yang direkomendasikan kawan saya itu, saya akhirnya memahami.

Unit Link adalah produk keuangan yang menggabungkan manfaat asuransi dengan investasi. Sifat asuransi yang tetap pada manfaat perlindungan berpadu pada investasi yang fluktuatif. Keduanya bisa berjalan di bawah perusahaan yang terpercaya.

Untuk mengelola keuangan pribadi memang tidak mudah. Saya mesti punya pendapatan yang cukup dan bisa digunakan untuk membeli Unit Link. Jika tidak sama saja, keuangan yang saya kelola ya berputar biasa saja. Hanya untuk memenuhi kebutuhan saja.

Dengan membeli produk Unit Link, saya semakin belajar memahami investasi dan asuransi. Saya merasa aman dengan perlindungan asuransi saya. Namun saya juga mesti pandai-pandai memilih investasi yang ada. Agen yang memberikan saya penjelasan dan memberikan berbagai pertanyaan di awal saya membeli Unit Link memang cukup merepotkan.

Sebab berbagai pertanyaan sangat sulit saya jawab. Namun harus dijawab agar jawaban tersebut bisa menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan seperti apa investasi yang tepat untuk saya.

Keribetan di awal itu membuat saya juga semakin memahami bahwa investasi tak selalu untung. Tetapi keputusan yang saya ambil sangat berperan penting untuk menjaga Unit yang mengelola investasi saya. Keseimbangan antara asuransi dan investasi harus terjaga di dalam Unit. Sebab prinsip kerjanya Unit ada di antara perusahaan dan nasabah seperti saya.

Keuangan yang saya miliki dan saya rencanakan tentu bukanlah hal yang mudah. Keputusan yang diambil harus dengan pertimbangan matang. Dan menjaga agar perlindungan asuransi juga harus tetap menjadi prioritas.

Seberapa fahamkah kita mengenali Asuransi yang bergabung dengan Investasi pada produk keuangan Unit Link? Tentu ini pertanyaan saya di awal saat mau membeli Unit Link dan kini sudah mulai terjawab.

Keuangan yang kita rencanakan tentu menjadikan kita semakin pandai dalam mengelolanya. Kita akan semakin tahu kapan harus berinvestasi dan bagaimana agar tetap memiliki asuransi. Sebab keduanya berada di ranah yang berbeda. Namun bisa berjalan dalam satu produk keuangan.

#PastiDikasihLebih

Demikian
Salam.

*Tulisan ini tidak bermaksud mempengaruhi atas keputusan pembaca dalam membeli produk keuangan apapun.

Narsis di Wall of Prudential 

You Might Also Like

0 komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan berbagi...
Bergembira selalu !!