Lomba Burung Berkicau Hingga Deklarasi Anti Hoax di Bandara Soetta
April 19, 2018Peserta Menggantangkan Burung sebelum beberapa menit kemudian keluar dari arena penjurian. |
Kalau biasanya hanya menjadi pemerhati seorang tetangga yang rajin merawat burung peliharaanya. Kali ini saya malah dapat kesempatan nonton langsung sebuah Lomba Burung Berkicau lhoo. Kesempatan ini didapat bersama trubus.id untuk mengikuti liputan pada Lomba Burung Berkicau Kapolda Metro Jaya Cup 2018. Lomba ini diselenggarakan di lapangan Bola Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta. Tepatnya pada [15/4] lalu bersama beberapa teman blogger dan media lainnya.
Peserta Pemilik Burung yang dilombakan memperhatikan dengan sungguh penilaian juri. |
Menjadi penonton Lomba Burung Berkicau adalah pengalaman baru buat saya. Menyaksikan secara langsung suasana dan ritme lomba yang menarik dan memiliki keseruan tersendiri. Melihat tetangga yang asyik merawat burung peliharaannya saja sudah membuat senang. Apalagi mendengar suara burung yang berkicau. Saat pagi hari atau saat-saat tertentu burung-burung berkomunikasi dengan burung lainnya. Maklumlah tetangga saya ini memiliki beberapa burung yang dipeliharanya dengan sangat baik. Sehingga setiap pagi hari saat bangun tidur, suara-suara burung miliknya menjadi mood booster buat bergerak setelah tertidur semalaman.
Beberapa thropy yang diperebutkan |
Mendengar kicauan burung saat bangun tidur sudah bikin suasana hati menjadi segar. Seolah memiliki "alarm" dari alam untuk bangun pagi hari dengan suasana ceria. Bunyi burung berkicau ternyata memiliki beberapa perbedaan. Meskipun dari jenis burung yang sama, tidak semua burung memiliki bunyi yang sama. Walaupun menurut pendengaran telinga saya bunyi kicau burung akan terdengar sama saja. :). Maklumlah saya tidak memperhatikan secara lebih mendalam untuk dapat mengetahui tingkat kemerduan dan tempo yang di hasilkan dari kicau burung-burung itu.
Nah mungkin alasan tersebut yang menjadikan Lomba Burung Berkicau di selenggarakan. Lomba Burung Berkicau Kapolda Metro Jaya Cup 2018 ini juga memperebutkan uang pembinaan yang lumayan besar pada setiap kategorinya. Ada sekitar 20 lebih sesi yang dilombakan, dari jenisnya yang tercatat oleh saya ada Lomba Burung Berkicau burung Ciblek, Love Bird, Love Bird Bebas Asia, Love Bird Babby, Murai, Murai Batu, Conin, Plecin, Kacer, Cucak Hijau, dan lain-lain.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menggantangkan burung sebagai penanda Lomba Burung Berkicau di mulai. |
Acara ini di buka oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Kombes Pol Argo Yuwono bersama jajaran Polres Bandara Soekarno Hatta. Dengan melakukan secara simbolik menggantangkan kandang salah satu peserta pada arena lomba. Sebelum membuka beliau juga menyampaikan beberapa pesan agar acara ini berjalan dengan sukses dan mampu menjalin kebersamaan antar sesama penyuka burung. Menjadi ajang meningkatkan silaturahmi antar masyarakat di lingkungan masing-masing. Sportifitas yang dijunjung tinggi dan saling menjaga persatuan dan kesatuan antar warga masyarakat.
Namun sebelum semuanya di mulai ada yang menarik lagi, yaitu pembacaan Deklarasi Anti Hoax. Yang sebelumnya diringi dengan tarian pembuka dengan tarian daerah papua. Lalu deklarasi Anti Hoax ini di bacakan bersama-sama oleh peserta lomba dan masyarakat sekitar yang turut meramaikan acara ini. Deklarasi Anti Hoax ini menegaskan kembali bahwa kabar burung atau juga Hoax masih menjadi sesuatu yang disebarkan oleh kalangan tertentu untuk membuat kondisi menjadi tidak nyaman. Dengan deklarasi Anti Hoax ini di harapkan Polri dan masyarakat dapat bersama-sama memerangi Hoax yang dapat merugikan persatuan dan kesatuan bangsa.
Tarian Daerah Papua |
Lomba Burung Berkicau yang memperebutkan Piala Kapolda Metro Jaya ini seolah mengatakan bahwa suara burung yang dilombakan ini akan memberi kindahan dan kenyamanan ketimbang "kabar burung" yang beredar seperti hoax. Hoax menjadi semacam kabar yang mengganggu kenyamanan jika disikapi dengan salah. Untuk itu kehati-hatian menerima informasi yang kini dapat di dapat dengan mudahnya harus lebih di perhatikan dan disikapi secara bijaksana. Agar tak terjebak dengan informasi yang ternyata Hoax.
Peserta Mendaftarkan Burungnya |
Dan Lomba Burung Berkicau pun dimulai, mulai dari kelas 50ribu, 100ribu, hingga kelas 500ribu. Bergantian burung-burung andalan peserta menaiki gantang adu bunyi. Dan serunya ada saja tingkah dari pendukung atau peserta pemilik burung yang sedang bertarung di medan laga. Keseruannya tidak kalah seru dengan supporter sepak bola lhooo. Suara-suara bentuk dukungan dan kadang umpatan kekesalan yang terlontar dengan spontan membuat suasana Lomba Burung Berkicau ini semakin seru dan meriah. Kesabaran dan semangat sportifitas tinggi yang ditunjukan oleh para juri juga menunjukan bahwa lomba ini memang telah dipersiapkan dengan baik.
Peserta Pemenang Juara I dan II salah satu kategori. |
Terik panas matahari sejak awal hingga berlangsung tak membuat semangat para peserta Lomba Burung Berkicau ini kendor. Bunyi kicau burung yang terdengar selama acara membuat suasana lapangan bola Angkasa Pura II seolah menjadi taman burung yang penuh dengan kicau burung yang merdu. Beriringan dengan lalulalang kendaraan yang melintas dan skytrain yang hilirmudik mengantarkan penumpang menuju terminal-terminal keberangkatan.
Terimakasih ya trubus.id atas kesempatanya untuk dapat menyaksikan secara langsung Lomba Burung Berkicau ini. Juga jajaran Polres Bandara Soekarno Hatta yang telah mempersiapkan acara ini dengan baik. Sehingga ini jadi pengalaman baru buat saya dan berkesan. Oiya pada acara Lomba Burung Berkicau ini juga diadakan Donor Darah juga sajian jajanan yang sedap dari ibu-ibu Bayangkara. Para pedagang yang turut meramaikan jajanan kuliner seperti Bakmi Ayam, Pecel Madiun, Bakso, serta Minuman Kopi dan lainnya.
Demikian
Salam.
Saksikan juga keseruan nya dalam Channel VLOGNOTE ini :
1 komentar
wahh sayang banget gak ikut acaranya,,, :(
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung dan berbagi...
Bergembira selalu !!