Mukena Siti Khadijah

Maret 07, 2018


Ibu Atalia (Si Cintanya Kang Emil) Bersama Puan Padzilah Enda Sulaiman Menggunting Pita Meresmikan Gerai Kedua Siti Khadijah di Indonesia.

Ketika mengetahui bahwa produk yang akan saya sampaikan kali ini adalah Mukena. Ada perasaan yang menggantung dan akan segera betebaran dalam setiap tulisan saya kali ini. Ketika mengetahui bahwa Mukena bagian dari sejarah penting hubungan manusia dan Tuhan maka terkuaklah hidayah yang sampai pada tiap diri manusia. Bahkan pun pertalian hubungan antar sesama itu berawal dan bersemi dalam setiap waktu pada setiap proses menemukan dirinya dan Tuhannya.

Sebagai seorang lelaki menyaksikan mukena yang terpasang di wajah seorang perempuan adalah sebuah pemandangan yang sulit di gambarkan dengan kata-kata. Saat-saat tersebut adalah ketika sebuah rahmat turun, hidayah tercurah, segala bentuk rasa yang indah terkumpul menjadi genangan ketenangan sangat indah.

Beberapa kurun waktu pernikahan kami telah melewati windu putaran tahun. Namun saat melihat mukena seolah baru kemarin janji akad terucapkan. Ya begitulah suasana hati saat melihat deretan Mukena bergantung di etalase Gerai Siti Khadijah.
Ini Si Cintanya Ono Semblang berpose bersama Model Mukena Siti Khadijah

Perjalanan kali ini ke Bandung banyak menguras ingatan kami (saya dan istri) saat di pertemukan dan melewati proses ke jenjang pelaminan. Mukena menjadi satu-satunya benda yang menguar ingatan tersebut. Telekung orang sumatra menyebut Mukena sebab istri saya memang orang sumatra sedangkan saya dari Jawa.


Singkat ceritanya begini. Setelah kami berkenalan dan terus berlalu keinginan untuk menikah pun tumbuh kuat diantara kami. Saya sebagai lelaki pun memberanikan diri untuk melamar. Jauh-jauh terbang dari Jawa hanya untuk mendapatkan seorang pendamping hidup.

Dan akhirnya diterimalah pinangan saya tersebut. Kemudian babak berlanjut bagaimana dengan waktu pelaksanaannya. Begitulah waktu berlalu begitu cepat. Dengan Hantaran sederhana seperangkat alat sholat dan mas kawin sebuah cincin berlangsunglah akad kami.

Bapak mertua saya tak mengijinkan seperangkat alat sholat di jadikan sebagai mas kawin. Namun di terima nya sebagai hantaran sebagai penanda saja bahwa anak beliau yang akan menjadi istri saya akan di bimbing dengan cara muslim.

Demikian penghormatan saya yang luar biasa tercurah teramat dalam kepadanya. Semoga beliau (Bapak mertua) selalu dalam keadaan diliputi Rahmat dan Berkat Alloh SWT. Segala do'a-do'a lamat mengalun di relung jiwa paling teduh ku.

Di waktu singkat saat ingatan masa sewindu itu terkuak di hadapan etalase Mukena Gerai Siti Khadijah di Paris Pan Java Bandung. Sesingkat lamunan panjang dalam hitungan waktu dalam ruang kenangan yang bergerak. Menjadi multi tasking saat bertugas dan mengelola hati di saat bersamaan.

Seandainya sewindu dahulu Mukena Siti Khadijah sudah hadir di Indonesia. Maka lengkaplah kebahagiaan menempuh jalan ibadah dengan apa yang terbaik yang kami miliki. Bahan yang lembut dan desain yang mendukung membuat kenyamanan saat beribadah.

Keluarga Pengusaha pemilik Siti Khadijah Apparel (SKA)

Puan Padzilah Enda Sulaiman adalah orang di balik semua desain Mukena dan pakaian muslim di Gerai Siti Khadijah. Dengan bangga dan pun bersanding kerendah hatian yang paripurna mengabdikan diri untuk meneliti dan mengembangkan busana Mukena. Dikarenakan ada sebab yang mendorong dalam kebaikan menjadi lebih berkualitas dalam beribadah.

Tak kurang dalam waktu enam bulan proses yang dibutuhkan dalam menghadirkan rancangan mukena bagi kaum muslimah. Begitulah seperti yang di sampaikan oleh Direktur Pemasaran Siti Khadijah (SK) Mohamad Munzir Aminuddin.

Kehadiran seorang Ibu Walikota Bandung Atalia Pratatya Ridwan pun menambah keriangan. Penanda sambutan baik atas kehadiran Gerai Siti Khadijah di Kota Bandung. Menambah keriangan itu, bersedialah pula beliau ibu Atalia (si Cintanya Kang Emil) membuka Gerai SK dengan turut memotong Reben (baca: pita) sebagai peresmian Gerai kedua SK di Indonesia.

Untuk orang Jakarta, Gerai Siti Khadijah sudah tersedia di FX Sudirman. Siti Khadijah merupakan merek yang sudah tidak asing bagi kaum muslimah di Malaysia. Dan kini juga sudah dikenal luas oleh kaum muslimah Indonesia. Dua Gerai yang sudah ada di Indonesia adalah jawaban atas antusias masyarakat Indonesia atas kebutuhan Mukena berkualitas.


Desain atau rancangan mukena SK memang memiliki keunggulan yang premium. Dalam rancangannya tersedia mukena yang sangat nyaman saat digunakan. Seperti mengikuti bentuk lekuk wajah dan bahan yang berkualitas, Ada 4 desain wajah yang unik koleksi SK yang berbeda dari desain yang sudah ada.

Saat orang Indonesia pergi jalan-jalan ke Malaysia sangat menyukai mukena SK untuk di bawa sebagai oleh-oleh atau kenangan. Kini SK sudah hadir di Indonesia jadi makin mudah mendapatkannya sekarang. Sebab beribadah dengan pakaian terbaik adalah berpahala. Terlebih kedamaian saat melihat istri cantik dengan mukena yang berkualitas.

Demikian,
Salam





You Might Also Like

3 komentar

  1. Bahagia bisa hadir Alhamdulillah dan bahagia bisa jumpa mukena SK benar - benar berbeda.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terlebih saya, senang rasanya busana untuk beribadah bagi istri berkembang dengan baik dari sisi rancangan dan desainnya. Bahan berkualitas pun digunakan demi yang terbaik untuk untuk beribadah.

      Hapus
  2. Berkah hadir di grand opening dan bisa membelikan mukena buat orang tua tercinta..

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berbagi...
Bergembira selalu !!