Memperingati Hari Osteoporosis Nasional 2016 Cintai Tulangmu Demi Masa Depanmu

November 03, 2016


Minggu 30 Oktober lalu saya dan beberapa teman blogger mengikuti Senam Bersama di Taman Kota 2 BSD, Tangerang. Senam Bersama ini diadakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerjasama dengan Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) dan Persatuan Warga Tulang Sehat Indonesia (PERWATUSI) dalam rangka memperingati Hari Ostoporosis Nasional 2016 yang diperingati setiap tanggal 20 Oktober. Kegitatan Senam Bersama kali ini banyak dihadiri oleh peserta dengan kisaran usia 50 tahunan ke atas, tapi ada juga beberapa peserta dengan rentang usia di bawah 50 tahun. Bagi peserta yang masih muda saya acungin jempol deh, karena masih muda sudah peduli kesehatan.

dr. Alberta Claudia - pemandu acara

Tema Hari Osteopororsis Nasional 2016 adalah "Cintai Tulangmu Demi Masa Depanmu". Ya, rawatlah tulang kita sebelum terlambat. Perhatikan kebutuhan kalsium dan fosfor untuk tubuh, Karena ini merupakan nutrisi paling penting untuk tulang. Selain itu berolah raga teratur juga dapat membantu mengembalikan massa tulang.


Osteoporosis adalah kondisi dimana menurunnya kualitas tulang, tulang yang awalnya padat lama kelamaan mengalami pengeroposan. Dr. Fidiansyah dalam sambutannya mengatakan bahwa menurut data yang dikumpulkan Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI), sekitar 23 persen perempuan Indonesia sudah mengalami osteoporosis ketika mereka memasuki usia 50 tahun. Jumlah ini naik menjadi 53 persen ketika perempuan memasuki  usia 70 tahun. Memang wanita sangat rentan dengan osteoporosis dibanding laki-laki, para wanita berisiko lebih besar terkena osteoporosis. Ini karena massa tulang pada wanita cepat hilang karena adanya perubahan hormon yang terjadi pada saat menopouse.


Selain itu osteoporosis juga terjadi apabila proses pengeluaran dan penyerapan kalsium tidak seimbang, lebih banyak kalsium yang keluar dari pada yang diserap. Asupan kalsium sangat diperlukan. Kalsium bisa didapatkan dari makanan seperti sayuran hijau dan buah, sereal gandum, jus buah yang kaya kalsium juga susu.


Selain kalsium, vitamin D juga diperlukan, fungsi vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium pada tulang. Meskipun kita sudah mendapat asupan kalsium tapi kalau tidak terserap dengan baik, maka kalsium akan terbuang sia-sia. Sering-sering berjemur untuk mendapatkan paparan sinar matahari pagi uajr dr. Fidi.


dr. Lily S Sulistyowati, MM Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) menjelaskan bahwa menerapkan pola hidup sehat memegang peranan penting. Kebiasaan buruk seperti merokok, minum kopi, konsumsi minuman bersoda dan alkohol, kurang istirahat bisa mencegah proses penyerapan kalsium. Untuk itu mulailah untuk menerapkan pola hidup sehat.

dr. Claudia, dr. Lily dan dr. Fidiansyah ( urutan 3-4-5 dari kiri)

You Might Also Like

1 komentar

  1. senang lihat ibu-ibu yang semangat mengikuti senam, gerakannya juga gampang diikuti apalagi sambil senam ada yang ikut menyanyikan lagu pengiring senamnya..ahhh jadi seru :)

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berbagi...
Bergembira selalu !!