Ikutan iLotte Hangout Belajar Food Fotography

Agustus 12, 2018

Food Fotography


Mengisi waktu luang selama hidup di Jakarta itu banyak banget kegiatanya. Salah satunya ikutan iLotte Hangout yang diadakan setiap bulan. Temanya selalu berganti namun yang pasti tema-temanya sangat menarik dan lebih spesifik. Padahal saya sendiri baru kali ini ikutan, coba udah tau dari dulu yakk. 

Seperti yang saya ikuti kali ini adalah iLOTTE Hangout Food Fotography "Delicioushot with Grom" . Bertempat di Lotte Shopping Avenue Kuningan tepatnya di Grom. Tentunya menambah value waktu luang saya menjadi lebih berarti atau lebih enak di bilangnya berfaedah. Untuk itu saya pun harus berterimakasih kepada teman yang mengajak saya ikut dalam acara ini.

Belajar sambil nongki-nongki santai gitu suasana nya enak deh. Gak terlalu dikejar waktu banget walaupun sudah ada rundownnya. Tapi mengalir gitu, jadi belajarnya gak berasa kek belajar. Udah gitu bisa nikmatin juga gelato gratisnya ehehee. Etapi setelah di foto dulu, baru bisa nikmatin fotonya, eh gelatonya ehehe. 

Steven Calvin 

Tentunya ada perkenalan-perkenalan singkat gitu, pertama dari Vice President iLotte.com Steven Calvin, terus bilang say tengkyu atas kehadirannya, juga beberapa program iLotte.com yang menarik. Steven mengatakan bahwa iLotte.com adalah satu-satunya e-commerce yang punya konsep mall di mall. Dan yang pasti semua brand ternama terdapat dalam iLotte.com semua produknya branded dan original, termasuk yang sedang diskon sediskonnya.

Rafi Turangan

Kemudian ada General Manager Grom Rafi Turangan yang memperkenalkan Grom adalah sebuah tenan yang menyajikan gelato. Semua bahan bakunya natural, tanpa pengawet sebagaimana tradisi Italia lama yang menyajikan gelato menjadi hidangan penutup saat makan siang atau makan malam.  Tagline ill Gelato Come Una Volta yang berarti Gelato yang seharusnya, dalam bahasa inggris Gelato is used to be

Selain itu, produk Grom juga disertai dengan kemasan yang sangat ramah kepada alam, semua cup, sendok maupun plastik mengunakan bahan-bahan yang biodegradable yang dapat hancur dan diurai oleh alam. Grom juga melakukan campaign terbaiknya dalam climate change dengan tagline "Grom Love Worlds".

Saat ini Grom juga melakukan launching produk Grom to home, untuk melayani customer yang ingin berlangganan. Sesuai keinginan berapa lamanya, dan diantar ke alamat yang di daftarkan. Pembayarannya di depan ya.

Nugi pengguna Sigma

Kemudian ada Mas Nugi mewakili pengguna Sigma Indonesia. Why I Choose Sigma? adalah pertanyaan seorang potograper, yang mendasari kenapa memilih Sigma sebagai gear atau alat yang membantunya dalam dunia fotography yang digeluti.  Baginya Sigma itu berbeda punya karakter warna sendiri sesuai dengan apa yang ia inginkan. Sebagai fashion fotography Nugi sangat senang dengan hasil foto yang ia dapatkan dari pemotretannya.

Anton Adi Subroto

Nah sekarang masuk sesi yang sudah saya nanti-nantikan yaitu sesi workshop singkat Food Fotography. Bersama Anton Adi Subroto yang juga merupakan Founder dari @KencanRasa dan akun instagram @Coolineran. Kencan Rasa adalah sebuah komunitas untuk berbagi ilmu fotography dan tidak berbayar. 

Lalu kita masuk pada tema yang lebih mendalam untuk menelisik fotography makanan. Food Fotography ada dua dan bisa dibedakan. Food Still dan Food Lifestyle. Food Still merupakan foto makanan yang objeknya hanya makanan, sedangkan Food Lifestyle adalah objek makanan terdapat objek lain selain makanan seperti orang yang sedang makan, atau objek lainnya.

Food Lifestyle Fotography

Secara teknis dalam pengambilan foto saat memotret sama seperti pengambilan foto pada genre lainya. Seperti : Pemilihan subjek, Pencahayaan, Angle (sudut pandang) dan Komposisi. 

Pemilihan Subjek yang menjadi perhatian paling utama saat memotret makanan. Hal dasar yang harus diperhatikan adalah jenis makananya. Apakah bertekstur, cair, panas atau dingin. Kemudian warnanya, gelap atau terangkah warnanya. dan beberapa perhatian lainya yang mewakili karakter subjek.

Trik pencahayaan

Pencahayaan juga menjadi peran utama, seperti dari mana arah cahaya yang di inginkan, Memerlukan lampu atau tidak. Agar tercapai hasil foto yang memiliki dimensi dan warna yang diinginkan. Dan beberapa trik mendapatkan cahaya yang baik sangat mungkin dilakukan. 

Angle atau sudut pandang, menjadi pilihan akan seperti apakah hasil poto yang diinginkan, Menampakan sebagian atau seluruh bagian dari subjek. Bisa menerapkan sudut 45 derajat (miring) atau Top Angle dimana posisi kamera berada di atas subjek.

Food Still Fotography

Terakhir Komposisi adalah keseluruhan dalam frame. Atau seluruh subjek dan objek yang berada dalam satu frame yang menarik dan di inginkan pada hasil akhir. 

Nah begitulah beberapa yang dapat saya sharing dan bagikan dalam tulisan saya kali ini. Semoga bermanfaat. 
Demikian
Salam. 




You Might Also Like

0 komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan berbagi...
Bergembira selalu !!