Apa itu SEO ? Pentingkah ?

Agustus 15, 2018

Workshop SEO Jadi Mandiri 

Menulis itu menyenangkan. Bisa dituangkan dalam media apa saja. Mau di diary, buku oret-oret atau ke status media sosial. Dari motivasi biasa saja hingga menjadi penghasil tulisan pada setiap orang berbeda-beda prosesnya.

Saat ini sosial media begitu menemani, apapun jenis informasi semua bisa didapat. Setiap pengguna sosmed secara otomatis menjadi penghasil tulisan (baca;informasi) itu sendiri. Hingga akhirnya pada orang seperti saya ini bisa menjadi seorang penulis pada platform blogspot yang entah bagaimana sejak Oktober 2015 blogspot saya muncul.

Awal memiliki blogspot masih sekedar untuk menyalurkan keinginan menulis semata. Lalu muncul tawaran menulis dengan tujuan promosi dan tentunya berbayar. Senang? dah pastilah yaa. Dapat income dari menulis.

Namun dibalik menulis dengan tujuan promosi dalam blogspot mulai di berikan target tertentu. Seperti masuk pencarian no 1, sebaran pembaca, dan hal-hal teknis lainnya. Hal ini menjadi tantangan baru untuk menulis blog. Lalu bagaimana menjawab tantangan itu?

Dari menulis yang tak memiliki motivasi apapun hingga menulis dengan berbagai tantangan tujuan.


Nah saat terdapat tuntutan bahwa tulisan kita bisa mencapai pada pencarian google di top of page. Saat itulah diperlukan pengetahuan tentang SEO.

Apa itu SEO? Search Engine Optimization yang sering di jadikan dasar untuk mendongkrak postingan blog sampai di top of page dalam mesin pencari google.

Maka tuntutan kreatifitas menulis jadi bertambah. Bagaimana tulisan yang berdasar pada sentuhan yang bebas tanpa memperhatikan apapun. Kini menjadi semacam terkungkung faktor SEO.

Rendi Doroii pemateri

Bagaimana SEO bekerja menjadikan blogpost sampai di top of page google?

Teknik dan triknya telah banyak yang mengulasnya. Kali ini saya dapat dari Rendi Doroii yang dikenal Doroii pada acara Workshop SEO jadi Mandiri. Bertempat di Mandiri Inkubator Bisnis Kebayoran Baru Jakarta Selatan [7/8].

Ada cara menulis domain yang tidak terlalu panjang. Sebab pertanyaan kenapa harus pakai www dalam domain, padahal tidak harus. Kita bisa pakai yang namanya Naked Domain seperti onosembunglango.net misalnya.  Ini satu trik pembuka workshop SEO siang itu.

Menulis harus creative!, ya saya sepakat si penulis harus mampu menghubungkan antar kata yang sangat jauh berpaut. Menjadi satu kalimat atau paragraf yang terhubung. Seperti kata ban dan kata celana dalam misalnya yang terhubung dalam satu kalimat atau satu paragraf.

Kemudian perhatikan struktur pre blogposting saat drafting. Terdapat Judul, Slug dan Meta Description. Ketiganya bisa di manfaatkan memasukan kata yang mudah dikenali oleh google dengan sesuatu yang sedang trending saat blogpost di tayangkan.

Bocoran Slide nih

Memang bukan satu-satunya yang membuat berhasil mencapai SEO friendly setiap blogpost kita. Kreatifitas lain juga dapat mendukung menjadikan blogpost menjadi SEO friendly.

Untuk mengetahui keyword (kata kunci) yang sedang trending di google bagi pengguna wordpres ada Yoast yang bisa dipasang plug-in pada blog. Sementara bagi pengguna Blogspot terpaksa harus rajin membaca google trending pada saat menayangkan blogpost.

SEO adalah sebuah sebutan bagi para penulis blog yang defacto disepakati menjadi sesuatu yang bisa dipelajari demi memahami bagaimana google membaca konten blog atau artikel masuk dalam google trending atau setidaknya masuk dalam top of page pada pencarian.

Sementara setelah saya ikuti SEO hanyalah semacam trik menulis kreatif agar mudah di ''baca google". Its ok!

Dari sini saya mengerti, apa itu disrupsi teknologi digital. Bagaimana sebuah mesin menjadi bekerja hanya dari kata kunci yang sedang trending.

Bagaimana sebuah susunan kalimat dalam  paragraf menjadi faktor yang tidak penting selain kata atau kalimat yang terdapat dalam google trending.

Sebagai blogger yang senang menuliskan sesuatu pada paltform blog seperti blogspot atau wordpress. Sejujurnya saya lebih suka menulis begitu saja. Mengalir sebagaimana jemari saya menjejalkan huruf-huruf pada setiap paragrafnya tanpa keinginan tampil di atas dalam mesin pencari google.

Sebab menurut hemat saya berkarya melalui tulisan tak memerlukan tampil di page one. Di baca segelintir orang saja sudah membuat senang. Entah apa jadinya jika tulisan saya menjadi viral dan banyak yang mengapresiasi. (Hikss aku takut viraall :) )

Mungkin saya tak akan siap. Dari sini saya kembali menyadari kenapa penulis menggunakan nama pena pada karyanya.

Lalu bagaimana tuntutan para endorsment yang sangat berharap tulisan kita banyak yang membaca dan menjadi trending? Sudah pula deatline cepat dan berbagai tuntutan seperti SEO friendly juga di minta.

Jika hasil kerja kerasnya sebanding dengan apa yang didapatkan kenapa tidak? namun berbeda halnya jika konten terbaikmu menjadi terganggu lantaran hanya untuk memenuhi tuntutan trik mencapai SEO Friendly semata. Mungkin di tempat lain ada endorsment yang lebih baik dan tak mengejar SEO Friendly semata, melainkan sebab karya tulismu yang memang telah layak mendapatkan endorsment darinya. 

Oiya terakhir ini ada kesempatan untuk mengikuti sebuah lomba yang bergengsi yang dapat kamu ikuti. Bank Mandiri yang saat ini memiliki sebuah layanan online dalam satu aplikasi yang terintegrasi semua layanan digitalnya yaitu Mandiri Online. Supaya dapat kamu sebarkan melalui teknik SEO termumpuni yang bisa kamu lakukan.

Jika kamu penyuka tantangan dan memiliki harapan menang dalam lomba ini. Yuk mari ikutaan. Daftarnya disini yak http://jadimandiri.org/2018/08/06/lomba-blog-dan-seo-website-bank-mandiri/

Demikian,
Salam.



You Might Also Like

1 komentar

  1. Sebagai tambahan ilmu tentu ga masalah belajar Seo. Tapi ngblog ga semata2 tentang hal ini

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berbagi...
Bergembira selalu !!