 |
Etalase Galeri - T3CGK Keberangkatan |
Sejak dahulu kala, deru pembangunan infrastruktur negeri ini
sudah melangkah dan melalui pencapaian pencapaian terbaiknya. Kini pun
demikian, laju perubahan dan gerak pembangunan itu terus mengikuti zamannya. Kebutuhan
akan infrastruktur yang sesuai dengan kondisi sosial dan tingkat pertumbuhan
ekonomi menjadi
“next level” akan
proud (kebanggaan) anak negeri. Pertumbuhan ekonomi yang terus diharapkan naik
dengan ditopang keselarasan pertumbuhan infrastruktur adalah keniscayaan. Tentunya
keteguhan mental dan integritas sosial manusianya juga menjadi pondasi dasarnya.
Ulasan pembuka diatas bernada sangat serius dan bertendensi
semarak yang penuh semangat. Begini lho sebetulnya saya ingin menyampaikan
laporan singkat saya ketika mengunjungi Terminal 3 Ultimate beberapa hari lalu.
Saya bersama beberapa teman-teman blogger diajak melingak-linguk Airport
kesayangan kita yang sedang dalam periode tahap akhir pembangunannya. Alias akan
segera selesai pembangunan Terminal 3 Ultimate (T3CGK) tersebut. Dan memang
menjadi harapan seluruh halayak terutama presiden RI Jokowi bahwa penyelesaian
pembangunan T3CGK bisa selesai. Minimal beberapa
gateway bisa digunakan dalam
menutupi kebutuhan jalur transportasi udara saat mudik lebaran tahun ini.
 |
Keunggulan T3CGK |
Saya dan teman-teman lainnya menjadi salah satu yang
beruntung dapat menyaksikan penyelesaian tahap akhir dari pembangunan T3CGK
ini.
Turut juga hadir Menteri Koordinator
Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya
Bapak
Rizal Ramli. Bersama beliau kami berkeliling ke beberapa spot dari T3CGK yang
kondisinya apa adanya karena dalam masa penyelesaian tahap akhir. Tentu disana-sini
masih banyak terserak alat-alat kerja dan debu. Namun itu tak mengurangi
keseruan dan semangat kami untuk melihat-lihat area T3CGK. Dan sudah di siapkan
oleh jajaran pelaksana projek T3CGK satu
spot untuk kami berkumpul dan
berbincang santai bersama Menko Rizal Ramli. Beberapa wartawan dan komunitas travelling
dan fotografi juga turut serta menambah keseruan kunjungan yang seolah dadakan
ini. Jujur saja, saya merasa seperti seorang menteri yang sedang
sidak...hehe.
 |
Drop Zone Area - T3CGK Keberangkatan |
Awal tibanya kami memasuki jalur yang berlawan arah dari
jalur sebenarnya T3CGK menuju
drop zone keberangkatan dan disambut oleh tim
keamanan projek T3CGK dengan ramah. Mereka menyampaikan beberapa hal untuk
menjadi perhatian atas kunjungan ke beberapa areal yang sudah siap untuk
dikunjungi. Saat kaki turun dari bus di
drop zone keberangkatan
T3CGK ini
cukup kuat menarik jemari menekan
shutter
untuk memotret. Dikarenakan jalur masih tertutup teman-teman merasa bebas untuk
mengambil beberapa gambar.
Di area
drop zone keberangkatan ini, saya merasakan area
yang luas dan lengkung bangunan yang terkesan fleksibel mendorong orang bergerak.
Drop zone keberangkatan ini terletak di atas loh (lantai 2), seperti di
fly
over yang melengkung. Lalu kami dipersilahkan masuk melalui Gate 4, juga
tersedia
lift untuk naik atau turun kebawah (lantai 1). Dan di bawah adalah
drop
zone kedatangan. Setelah beberapa saat mengambil gambar, kemudian tibalah Menko
Rizal Ramli.
Segera beberapa wartawan
dan blogger mengiringi. Seperti halnya kunjungan pejabat setingkat menko,
beliau di iringi beberapa orang tim Angkasa Pura II, Tim Projek, dan beberapa
staf lainnya.
 |
Cek In Counter - T3CGK Keberangkatan |
Setelah memasuki gate 4 Zona Keberangkatan T3CGK, kita akan
di sentuh oleh suasana areal yang luas dengan
rows counter chek-in yang berjajar. Dan kemudahan melakukan chek-in dengan
dukungan teknologi terbaru dapat saya rasakan seandainya saat itu saya adalah
penumpang. Dan tidak hanya itu, spot-spot tertentu menyajikan kesan entertaint
yang cukup memberi nilai estetika urban. Dan sekali lagi areal ini sangat luas
sekali, dan sangat mungkin jika pun terjadi lonjakan kedatangan penumpang
dengan volume tinggi, areal chek-in counter ini tetap mampu menampung. Dan bukan
hal yang asing, mesin-mesin canggih untuk melalukan
self check-in juga
tersedia.
 |
Cek In Auto Bagasi Menggunakan Barcode System-T3CGK Keberangkatan |
Kemudian setelah melakukan check-in penumpang akan memasuki
areal
screening. Di areal ini penumpang cukup hanya mengikuti petunjuk petugas untuk
dilakukan
screening keamanan seperlunya sesuai ketentuan perundangan tentang
keamanan bandara internasional. Di areal screening ini juga penumpang akan
tetap terjamin kenyamanannya sebab alat-alat canggih yang sudah menjadi
standard keamanan internasional sudah mencukupi kenyamanan penumpang. Namun yang
namanya
screening keamanan tetap tidak akan membuat nyaman kan, lakukan saja sebab itu memang risiko penumpang, toh tujuannya demi keselamatan
dan kenyamanan semua orang kan.
 |
Screening Area - T3CGK Keberangkatan |
Setelah
screening selesai, penumpang akan memasuki lagi
areal sebelum
boarding gateway. Masih di lantai 2, disini terdapat juga
fasiltas
restroom dan beberapa panel-panel karya seni. Yang saat ini terpampang
beberapa panel karya fotografi. Dan akan bergantian menjadi semacam galeri seni yang disodorkan memenuhi kebutuhan estetis penumpang. Disini T3CGK seolah
mengubah suatu sudut cara berpikir bahwa bandara atau terminal udara juga
berbicara soal estetika perjalanan. Dan setelah itu penumpang segera menuju
areal
boarding gateaway yang berjarak cukup dekat dengan garbarata.
Yang akan menghantar penumpang memeasuki
pesawat dengan mudah, nyaman, efektif dan efisien. Untuk menuju areal
boarding gateaway, penumpang turun melalui
eskalator yang tersedia. Lalu kemudian akan disajikan ruang tunggu atau
boarding
gateaway yang akan memukau seluruh penumpang yang menunggu keberangkatan. Di areal
inilah semua penumpang dapat menikmati seluruh nafas konstruksi T3CGK ini.
 |
Eskalator Menuju Ruang Tunggu Dan Area Ramah Anak-T3CGK Keberangkatan |
Semenjak dari areal
drop zone hingga melewati areal
screening,
areal
boarding gateaway ini menawarkan ruang tunggu yang terbuka, terang dan
nyaman sekali. Kita dapat melihat ke sisi luar kaca pesawat-pesawat yang
loading dan kesibukan
crew pesawat. Kesamping kanan dan kiri kita akan
merasakan luasnya area dan rapinya suasana ruang tunggu yang tidak membosankan.
Keatas kita dapat melihat konstruksi bangunan yang tinggi dan terasa megah
namun juga terasa aman dan nyaman. Kekokohan bangunan T3CGK ini bisa dirasakan
dari sisi tremor yang saya rasakan tidak begitu membuat dengkul lemas. Karena
memang sudah di design sedemikian rupa agar tahan terhadap goncangan atau
gempa, sesuai standard tahan gempa terbaru.
 |
Ruang Tunggu - Boarding Gateway Area T3CGK Keberangkatan |
Pilar pilar lengkung yang kokoh, dan alur wind tunel menjadi
karakter bangunan T3CGK. Atap yang tersusun seperti gelombang air memeberikan
efek sugest kesejukan. Karakter melengkung yang disajikan oleh konstruksi T3CGK
ini juga mengelola akustika bunyi, sehingga saya merasakan kenyamanan suara
untuk berbincang dengan orang disebelah saya. Kebisingan pesawat diluar tidak
terdengar, kebisingan suara orang-orang berbincang juga tidak mengganggu.
 |
Bincang Santai Dengan Menko Rizal Ramli dan Pak Benyamin (Tim Arsitek) T3CGK |
Kehadiran Menko Rizal Ramli juga cukup membuat kami bangga
dengan statement beliau bahwa T3CGK ini tidak kalah dengan Airport Changi tetangga
kita itu. T3CGK ini juga men-
display beberapa karya seni yang tergantung dalam
setiap spot-spot fotogenik menampilkan karya seniman-seniman Indonesia. Tak salah
jika T3CGK ini menjadi kebanggan Indonesia, terlebih T3CGK ini di rancang dan
dibangun oleh tangan-tangan terampil dan kreatif para insinyur arsitek dan
teknologi konstruksi Indonesia sendiri. Meskipun beberapa juga ada unsur
teknologi konstruksi yang import. Saluutt for Indonesia dan bangga menjadi
anak Indonesia.
kalo kangen nongkrong di Kuala Namu, ntar bisa ke sini aja yaa :D
BalasHapusHehehe, yoooii :D
HapusMantabh deh ya dgn teknologi2 yang akan melengkapi T3 terbaru ini ;)
BalasHapus